Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang akan dipercayakan mengelola aset Akademi Militer (Akmil), antara lain taman di seberang Hotel Artos dan Stadion Abu Bakrin.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Jumat, mengatakan selama ini sinergi Pemkot Magelang dengan Akmil terjalin baik.

Ia menuturkan lahan milik Akmil di kawasan pertigaan depan Artos yang kini ditanami pohon jati, rencananya akan dibuat taman dan diberi patung taruna Akmil.

"Biaya untuk membuat taman itu cukup besar, sekitar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar. Pemkot hanya mengelola, sedangkan asetnya tetap milik Akmil," katanya usai olahraga bersama antara jajaran Pemkot Magelang dan pimpinan Akmil.

Baca juga: Wali Kota Magelang berharap taruna Akmil jadi perwira profesional

Ia menuturkan patung taruna Akmil tersebut akan menjadi salah satu ikon Kota Magelang.

Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan taman tersebut nantinya ada patung penatarama sedang hormat.

"Patung penatarama pegang stik hormat ke arah Jalan Magelang-Yogyakarta sehingga orang yang lewat di kawasan tersebut akan melihat ikon Magelang tersebut," katanya.

Ia menuturkan ide ini luar biasa, ini aset negara, aset Pemkot Magelang dan Akmil.

Selain mengelola taman tersebut, katanya, lapangan tenis di belakang pasar modern juga bisa dikelola bersama antara Pemkot Magelang dan Akmil.

"Silakan dikelola dari pada nganggur tidak dipakai, termasuk lapangan Abu Bakrin yang sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan, karena Akmil sudah memiliki dua lapangan di Panca Arga dan satu lapangan di Akmil," katanya.

Ia mengatakan Stadion Abu Bakrin bisa dimanfaatkan dengan baik dan menjadi pendapatan bagi Pemkot dan Akmil.

Baca juga: Cedera saat latihan, seorang taruna Akmil tidak diwisuda
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024