Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mendukung terbentuknya ekosistem olahraga di provinsi ini sebagai salah satu upaya melahirkan bibit-bibit atlet muda berprestasi sejak dini
"Bicara tentang olahraga dan olahraga prestasi, tentu yang dibicarakan adalah ekosistemnya," kata Sarif, di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, ekosistem olahraga yang baik tidak hanya berdampak pada prestasi, tetapi juga pada produktivitas dan kualitas hidup para atlet-atlet Indonesia.
Ketika ekosistem olahraga sudah terbentuk dengan baik, kata dia, maka semua anak bisa menjadi atlet profesional yang berprestasi," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Ia menuturkan Jawa Tengah memiliki Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) yang merupakan program pembinaan atlet muda.
Ia menilai dukungan kebijakan maupun anggaran diharapkan berjalan maksimal.
"Perlu sinergi antarpemangku kepentingan terkait untuk mendukung manajemen penganggaran yang kuat," katanya.

Menurut dia, integrasi antara pendidikan dan kegiatan pelatihan olahraga bagi para atlet muda sangat penting, mengingat terlepas dari bidang pekerjaannya, atlet juga perlu dijamin masa depannya dengan mendapatkan pendidikan formal guna mempersiapkan diri menghadapi kehidupan usai menjadi atlet.
Sarif menyambut baik gelaran Pekan Olahraga Pelajar (Popda) tingkat Jateng yang jadwalkan digelar di Kota Semarang mulai 23 Mei hingga 19 Juni 2025.
"Popda bisa meningkatkan pembinaan prestasi olahraga pelajar di tingkat daerah, mencari bibit-bibit atlet berbakat, dan meningkatkan gairah olahraga di kalangan pelajar," katanya.