Tegal (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, berkomitmen memperjuangkan hak-hak tenaga honorer baik baik dalam peningkatan kesejahteraan, pengakuan status, dan pembukaan jalan menuju pengangkatan sebagai aparatur sipil negara melalui jalur yang sah dan sesuai regulasi pusat.
"Kami ingin bapak dan ibu tidak hanya menjadi pelengkap sistem pendidikan tetapi menjadi pilar utama yang mendapatkan hak dan penghargaan yang layak," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono di Tegal, Jumat.
Dalam acara halal bihalal dengan forum tenaga dan guru honorer negeri (FTGHN), ia mengajak forum ini untuk terus menjadi ruang perjuangan yang konstruktif dan komunikatif.
Ia menyampaikan bahwa guru dan tenaga honorer adalah tulang punggung pendidikan terutama di lingkungan sekolah negeri.
"Saya memahami bahwa perjuangan bapak dan ibu sungguh luar biasa, mengabdi dengan sepenuh hati meski dengan keterbatasan fasilitas dan hak yang belum sepenuhnya terpenuhi," katanya.
Pada kesempatan itu, Dedy Yon menyampaikan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada Forum Tenaga dan Guru Honorer Negeri Kota Tegal.
"Semoga momentum Syawal ini semakin mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara kita semua," katanya.
Ketua FTGHN Kota Tegal Kennedy menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota atas keseriusan Pemerintah Kota Tegal dalam menyelesaikan honorer.
"Dari tahun ke tahun ada kejelasan, usulan kami beberapa tahun lalu terealisasi. Teman teman bekerja dengan iklas, alhamdulillah teman-teman konsisten untuk dunia pendidikan bekerja keras sampai akhirnya mendapatkan hasil yang diharapkan," katanya.