KPU Banyumas pastikan hujan tidak mengganggu pemungutan suara
Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan pelaksanaan pemungutan suara dalam rangka Pilkada Serentak 2024 tidak terdampak hujan yang sempat mengguyur sebagian besar wilayah itu.
"Tadi pagi saat terjadi hujan, kami langsung menginstruksikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk mengecek apakah logistik yang ada di TPS rusak atau basah terkena hujan," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Berdasarkan laporan dari para ketua PPK, kata dia, diketahui bahwa intensitas hujan pada hari Rabu pagi masuk kategori ringan hingga sedang.
Kendati demikian, dia menginstruksikan PPK dan PPS untuk memastikan seluruh logistik pilkada dalam kondisi aman dan tidak basah.
"Memang sebelumnya kami sudah membuat surat edaran untuk TPS-TPS yang akan dibuat, diarahkan untuk menggunakan bangunan permanen, jadi lebih aman. Kalau dibuat menggunakan bangunan nonpermanen, dikhawatirkan tempias atau terjadi kebocoran, jadi memang sudah diantisipasi," katanya.
Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, tidak ada kerusakan logistik pilkada akibat hujan maupun tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Bahkan, sejak pukul 09.00 WIB, hujan di sebagian besar wilayah Banyumas telah reda meskipun cuaca hingga pelaksanaan pemungutan suara berakhir pada pukul 13.00 masih terlihat mendung.
"Namun, sejauh ini tidak ada laporan kendala yang cukup berarti sehingga pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar," kata Rofingatun.
Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabu (27/11), khusus daerah itu, untuk memilih peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Jumlah pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Banyumas berdasarkan daftar pemilih tetap mencapai 1.390.832 orang yang tersebar di 2.650 TPS.
"Tadi pagi saat terjadi hujan, kami langsung menginstruksikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk mengecek apakah logistik yang ada di TPS rusak atau basah terkena hujan," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Berdasarkan laporan dari para ketua PPK, kata dia, diketahui bahwa intensitas hujan pada hari Rabu pagi masuk kategori ringan hingga sedang.
Kendati demikian, dia menginstruksikan PPK dan PPS untuk memastikan seluruh logistik pilkada dalam kondisi aman dan tidak basah.
"Memang sebelumnya kami sudah membuat surat edaran untuk TPS-TPS yang akan dibuat, diarahkan untuk menggunakan bangunan permanen, jadi lebih aman. Kalau dibuat menggunakan bangunan nonpermanen, dikhawatirkan tempias atau terjadi kebocoran, jadi memang sudah diantisipasi," katanya.
Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, tidak ada kerusakan logistik pilkada akibat hujan maupun tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Bahkan, sejak pukul 09.00 WIB, hujan di sebagian besar wilayah Banyumas telah reda meskipun cuaca hingga pelaksanaan pemungutan suara berakhir pada pukul 13.00 masih terlihat mendung.
"Namun, sejauh ini tidak ada laporan kendala yang cukup berarti sehingga pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar," kata Rofingatun.
Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabu (27/11), khusus daerah itu, untuk memilih peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Jumlah pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Banyumas berdasarkan daftar pemilih tetap mencapai 1.390.832 orang yang tersebar di 2.650 TPS.