Kebutuhan surat suara di semua TPS di Kudus terpenuhi
Kudus (ANTARA) - Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie memastikan bahwa distribusi logistik Pilkada 2024 ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) berjalan lancar, sehingga kebutuhan surat suara terpenuhi.
"Hasil monitoring bersama pejabat Forkopimda sejak awal pendistribusian di tingkat kecamatan, desa, hingga hari pelaksanaan ke masing-masing TPS juga lancar," kata Hasan di sela-sela meninjau TPS yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Kudus bersama jajaran Forkopimda, Rabu.
Di antaranya, hadir Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic, Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Henriyadi W Putro, Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol, dan perwakilan Bawaslu Kudus.
Hasan mencatat semua TPS juga sudah mendapatkan surat suara, sehingga pemungutan suara hingga akhir tentunya juga lancar.
Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari aktivitas yang pagi ini (27/11) berjalan lancar, distribusi logistik semua aman dan mencukupi. Sedangkan yang sisa juga sudah dibakar.
Untuk tingkat partisipasi pemilih, kata dia, hingga pukul 09.30 WIB di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus di atas 50 persen.
"Tentunya persentasenya juga akan bertambah, karena pencoblosan dibatasi hingga pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggara Pilkada 2024 secara serentak ini memang menunjukkan kesiapan dan kesigapannya, bauk KPU, Bawaslu, dan Forkopimda memastikan proses ini berjalan lancar.
Ia menganggap hal itu sinyal positif Pilkada di Kudus berjalan lancar dan aman. Karena siapapun yang terpilih pasti akan mendapatkan mandat selama lima tahun.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol membenarkan bahwa kebutuhan surat suara, baik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpenuhi semuanya.
"Kalaupun ada TPS yang kekurangan amplop cokelat, maka ada petugas dari KPU Kudus yang mengirim. Sedangkan untuk formulir diberikan dalam bentuk softcopy sehingga bisa dicetak sendiri," ujarnya.
Terkait kehadiran, kata dia, untuk sementara berdasarkan pantauan cukup banyak kendaraan yang parkir di depan TPS menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
"Saya saat mencoblos di TPS 05 Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, pukul 09.00 WIB sudah hampir 200-an pemilih yang mencoblos," ujarnya.
Ia berharap tingkat kehadiran pemilih pada Pilkada 2024 bisa mencapai 87 persen atau meningkat dibandingkan Pemilu 2024 yang hanya 85 persen.
Sementara jumlah DPT Pilkada 2024 sebanyak 642.405 pemilih yang tersebar di 1.160 TPS, termasuk satu TPS lokasi khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus.
"Hasil monitoring bersama pejabat Forkopimda sejak awal pendistribusian di tingkat kecamatan, desa, hingga hari pelaksanaan ke masing-masing TPS juga lancar," kata Hasan di sela-sela meninjau TPS yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Kudus bersama jajaran Forkopimda, Rabu.
Di antaranya, hadir Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic, Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Henriyadi W Putro, Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol, dan perwakilan Bawaslu Kudus.
Hasan mencatat semua TPS juga sudah mendapatkan surat suara, sehingga pemungutan suara hingga akhir tentunya juga lancar.
Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari aktivitas yang pagi ini (27/11) berjalan lancar, distribusi logistik semua aman dan mencukupi. Sedangkan yang sisa juga sudah dibakar.
Untuk tingkat partisipasi pemilih, kata dia, hingga pukul 09.30 WIB di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus di atas 50 persen.
"Tentunya persentasenya juga akan bertambah, karena pencoblosan dibatasi hingga pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggara Pilkada 2024 secara serentak ini memang menunjukkan kesiapan dan kesigapannya, bauk KPU, Bawaslu, dan Forkopimda memastikan proses ini berjalan lancar.
Ia menganggap hal itu sinyal positif Pilkada di Kudus berjalan lancar dan aman. Karena siapapun yang terpilih pasti akan mendapatkan mandat selama lima tahun.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol membenarkan bahwa kebutuhan surat suara, baik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpenuhi semuanya.
"Kalaupun ada TPS yang kekurangan amplop cokelat, maka ada petugas dari KPU Kudus yang mengirim. Sedangkan untuk formulir diberikan dalam bentuk softcopy sehingga bisa dicetak sendiri," ujarnya.
Terkait kehadiran, kata dia, untuk sementara berdasarkan pantauan cukup banyak kendaraan yang parkir di depan TPS menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
"Saya saat mencoblos di TPS 05 Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, pukul 09.00 WIB sudah hampir 200-an pemilih yang mencoblos," ujarnya.
Ia berharap tingkat kehadiran pemilih pada Pilkada 2024 bisa mencapai 87 persen atau meningkat dibandingkan Pemilu 2024 yang hanya 85 persen.
Sementara jumlah DPT Pilkada 2024 sebanyak 642.405 pemilih yang tersebar di 1.160 TPS, termasuk satu TPS lokasi khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus.