Solo (ANTARA) - Pelatih tim para-taekwondo Provinsi Sumatera Utara Bibi Wijaya mengharapkan adanya pemusatan pelatihan nasional atlet para-taekwondo setelah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Solo berakhir.
"Peluang besar masih terbuka untuk atlet para-taekwondo usai Peparnas. Oleh karena itu harapannya ada pelatnas setelah ini," kata Bibi di Solo, Sabtu.
Para-taekwondo baru pertama kali dipertandingkan dalam Peparnas 2024, sedangkan Peparnas sendiri adalah bagian dari persiapan menghadapi ASEAN Paragames di Thailand serta Paralimpiade di Amerika Serikat.
Dia juga mengharapkan adanya kompetisi para-taekwondo yang lebih banyak lagi.
Sumatera Utara mengumpulkan lima medali emas dari para-taekwondo dan Bibi menyebut keberhasilan ini sudah sesuai dengan target awal yang ditetapkan kontingen itu.
Sementara pelatih tim para-taekwondo Jawa Barat, Aditya Nugraha, juga menyampaikan pendapat serupa.
"Para-taekwondo Indonesia mungkin terlambat jika dibanding negara-negara lain " kata Aditya.
Dia meminta pembinaan para-taekwondo di berbagai kabupaten dan kota harus diperbanyak, mengingat .besarnya potensi atlet para-taekwondo di Indonesia.
Baca juga: Atlet Peparnas 2024 banyak alami tensi tinggi
Berita Terkait
Para angkat berat Jateng targetkan raih enam emas
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:58 Wib
Peparnas 2024: Agistia raih medali emas individual time trial WB 4km para-balap sepeda
Jumat, 11 Oktober 2024 16:17 Wib
Dedi Setiawan sumbang emas pertama para-taekwondo untuk DIY
Jumat, 11 Oktober 2024 15:44 Wib
Wakil Presiden terpilih tinjau pertandingan para badminton Peparnas
Jumat, 11 Oktober 2024 15:20 Wib
Sumatera Utara perkasa di cabang olahraga para-taekwondo
Jumat, 11 Oktober 2024 13:18 Wib
NPC Indonesia jaring atlet untuk ASEAN Para Games 2026
Jumat, 11 Oktober 2024 8:34 Wib
Atlet para balap sepeda tak sangka raih emas setelah tekuni catur
Kamis, 10 Oktober 2024 16:43 Wib
Atlet para angkat berat Jabar pecahkan rekor di Peparnas terakhirnya
Rabu, 9 Oktober 2024 16:41 Wib