BKPSDM Kudus miliki aplikasi untuk tingkatkan kompetensi ASN
Kudus (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki aplikasi "Ladang Kopi" atau layanan daerah pengembangan kompetensi bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Inovasi baru BKPSDM ini dalam rangka memberikan pelayanan kepegawaian, terutama untuk peningkatan kompetensi ASN. Karena masing-masing jabatan ASN membutuhkan kompetensi berbeda-beda," kata Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Pembinaan Kinerja Aparatur BKPSDM Kudus Hendro Muswinda ditemui usai peluncuran aplikasi "Ladang Kopi" di lantai IV Gedung Setda Kudus, Kamis.
Dengan adanya aplikasi tersebut, kata dia, pemkab dapat melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di Kudus, sebagai upaya meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.
Melalui bank data yang diunggah setiap ASN tersebut, kata dia, BKPSDM bisa mengetahui kebutuhan pelatihan dari semua jenis jabatan yang ada. Karena masing-masing jabatan memiliki pelatihan tersendiri dan berbeda-beda.
"Mulai dari jabatan struktural, fungsional, dan pelaksana memiliki jenis pelatihan kompetensi yang berbeda-beda," ujarnya.
Nantinya, kata dia, masing-masing ASN akan diminta mengusulkan pengembangan kompetensi, sehingga akan diketahui data rekapitulasi pengembangan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing ASN.
Setelah mendapatkan data rekapitulasinya, maka akan direncanakan pengembangan kompetensi terhadap ASN secara berkelanjutan menyusul keterbatasan anggaran.
"Ketika sudah memiliki rencana pengembangan kompetensi, tentunya kami bisa melaksanakannya secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Baca juga: Supriyono Wakil Jateng bawa madrasah raih ASN Award 2023 Kategori Guru Inklusi Terbaik
"Inovasi baru BKPSDM ini dalam rangka memberikan pelayanan kepegawaian, terutama untuk peningkatan kompetensi ASN. Karena masing-masing jabatan ASN membutuhkan kompetensi berbeda-beda," kata Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Pembinaan Kinerja Aparatur BKPSDM Kudus Hendro Muswinda ditemui usai peluncuran aplikasi "Ladang Kopi" di lantai IV Gedung Setda Kudus, Kamis.
Dengan adanya aplikasi tersebut, kata dia, pemkab dapat melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di Kudus, sebagai upaya meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.
Melalui bank data yang diunggah setiap ASN tersebut, kata dia, BKPSDM bisa mengetahui kebutuhan pelatihan dari semua jenis jabatan yang ada. Karena masing-masing jabatan memiliki pelatihan tersendiri dan berbeda-beda.
"Mulai dari jabatan struktural, fungsional, dan pelaksana memiliki jenis pelatihan kompetensi yang berbeda-beda," ujarnya.
Nantinya, kata dia, masing-masing ASN akan diminta mengusulkan pengembangan kompetensi, sehingga akan diketahui data rekapitulasi pengembangan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing ASN.
Setelah mendapatkan data rekapitulasinya, maka akan direncanakan pengembangan kompetensi terhadap ASN secara berkelanjutan menyusul keterbatasan anggaran.
"Ketika sudah memiliki rencana pengembangan kompetensi, tentunya kami bisa melaksanakannya secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Baca juga: Supriyono Wakil Jateng bawa madrasah raih ASN Award 2023 Kategori Guru Inklusi Terbaik