Semarang (ANTARA) - Supriyono, Kepala MIN 5 Semarang berhasil mewakili Jawa Tengah dan Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan pada ajang ASN Award 2023 Kategori Guru Inklusi Terbaik I yang diumumkan pada 27 Agustus 2024.
ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pendaftaran ASN Award yang dibuka sejak 6 November 2023 tersebut diikuti oleh ASN terbaik dari instansi pemerintah melalui seleksi berjenjang.
Sebanyak 33 aparatur sipil negara (ASN) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah ASN Tahun 2023. Talenta-talenta unggul ini terbagi dalam 11 kategori pada Anugerah ASN 2023, yaitu Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Terbaik, JPT Pratama Terbaik, Jabatan Administrator Terbaik, Jabatan Pengawas Terbaik, Best Employee, Dosen Terbaik, Guru Inklusi Terbaik, Guru Terbaik, Dokter Terbaik, Bidan Terbaik, serta Perawat Terbaik.
Kementerian Agama melakukan seleksi secara ketat untuk ikut dalam ajang ini melalui Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah pada Oktober 2023 dalam rangka Hari Guru Nasional. Jumlah peserta keseluruhan yang diusulkan Kemenag saat pendaftaran sebanyak 22 orang, terdiri dari 21 guru, sedangkan 1 orang dari kategori Jabatan Administrator Terbaik.
Sebanyak 22 guru madrasah yang menjadi wakil Kemenag, tiga orang meraih prestasi pada dua kategori, yaitu Kategori Guru Inklusi Terbaik dan Kategori Guru Terbaik. Pada kategori Guru Inklusi Terbaik, Kepala MIN 5 Semarang, Jawa Tengah Supriyono, meraih juara I.
Sementara Juara II diraih guru MTsN 3 Sukabumi, Jawa Barat, Eri Farihah. Dalam kategori Guru Terbaik, Kementerian Agama mengirimkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMAN 2 Sekayu, Musi Banyasin, Sumatera Selatan, atas nama Asti Triasih sebagai juara III pada kategori ini.
"Alhamdulillah, tiga guru madrasah yang menjadi wakil Kementerian Agama meraih ASN Award 2023. Ini prestasi sekaligus rekognisi akan kualitas guru madrasah,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar di Jakarta, Selasa (27/8).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Menteri PANRB juga mengapresiasi kontribusi seluruh ASN yang berpartisipasi dalam ajang ini.
"Mereka teruji bukan hanya kerja di ruangan tapi integritasnya juga teruji. Mudah-mudahan ini bukan hanya seremonial penghargaan, tetapi menjadi cara bagi pemerintah untuk mendorong agar ASN kita ke depan bekerja, berkinerja, dan berdampak. Sekali lagi selamat atas nama pemerintah, termasuk kepada teman-teman yang berkerja di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) termasuk guru-guru yang terlibat secara langsung membina anak-anak di pedalaman, dan para perawat,” katanya.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad mengapresiasi dan merasa bangga atas prestasi yang diraih guru Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada ASN Award 2023.
Musta'in Ahmad mengatakan tampak peran penting Kemenag dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui fungsi pendidikan, khususnya madrasah yang dikelola Kemenag. ASN Award 2023 telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja luar biasa dalam pelayanan publik dan reformasi birokrasi.
"Semoga ini dapat memotivasi para ASN Kementerian Agama khususnya di Jawa Tengah agar terus berkinerja optimal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan publik yang prima,” pesannya.