Semarang (ANTARA) - Partai NasDem Kota Semarang membantah bahwa partainya telah masuk dalam Koalisi Semarang Maju yang dibentuk oleh sejumlah partai politik menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
"Kami memang belum masuk (koalisi, red.) karena belum dapat rekomendasi calon yang diusung untuk Pilkada Kota Semarang," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi, saat dihubungi di Semarang, Rabu.
Beberapa waktu lalu, enam parpol mendeklarasikan Koalisi Semarang Maju yang mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) yang juga kader Partai Demokrat sebagai calon wali kota Semarang.
Enam parpol tersebut, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.
Dalam deklarasi tersebut, dari lima parpol hadir langsung pimpinan atau ketuanya, sedangkan dari Partai NasDem hanya diwakili oleh pengurus.
Budi mengakui bahwa saat itu dirinya tidak hadir dan meminta diwakilkan oleh salah satu kader yang juga anggota DPRD Kota Semarang, yakni Budiharto.
"Saya tidak hadir dan tidak tanda tangan (deklarasi, red.). Karena memang rekomendasi belum turun. Jadi, ini masih sangat dinamis ya," kata pemilik RM Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi tersebut.
Mengenai kemungkinan NasDem untuk merapat ke parpol lain, seperti Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Dico Ganinduto karena masih kekurangan satu kursi, ia belum bersedia menjawab.
"Kalau komunikasi dengan Golkar dan PSI, sudah ya, namun belum final. Tunggu saja dua hari ini. Ini sedang berproses," katanya
Dengan tidak masuknya NasDem pada Koalisi Semarang Maju, terbuka peluang bagi Golkar dan PSI untuk mengusung Dico yang juga kader Golkar pada Pilkada Kota Semarang, dengan tambahan satu kursi dari NasDem.
Untuk PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri calon pada Pilkada Kota Semarang karena jumlah kursinya mencukupi, namun sejauh ini belum memutuskan siapa calon yang diusung, sedangkan Partai Gerindra sampai saat ini belum menentukan sikap.