NasDem usung Dico di Pilkada Kota Semarang, bantah dukung Yoyok Sukawi
Semarang (ANTARA) - Partai NasDem akhirnya merapat ke koalisi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung Dico Ganinduto sebagai bakal calon wali kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Pimpinan tiga partai politik bertemu Dico di sebuah restoran di Semarang, Kamis malam, untuk membahas langkah menghadapi kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.
Dalam pertemuan itu, tampak Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi.
"Mas Dico masih muda, punya semangat luar biasa, kecerdasannya ada, dan tindakannya juga nyata," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi menyampaikan alasan mengusung Dico.
Dengan bergabungnya NasDem ke Golkar dan PSI, ia sekaligus mengklarifikasi bahwa parpol yang dipimpinnya belum pernah bergabung dengan Koalisi Semarang Maju.
"Bukan kami mencabut atau keluar (dari Koalisi Semarang Maju). Memang belum bergabung. Kalau undangan iya, kami mengutus beberapa pengurus sebagai undangan," katanya.
Koalisi Semarang Maju sebelumnya terbentuk dari enam parpol yang mengusung Yoyok Sukawi yang juga kader Partai Demokrat sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Untuk calon wakil wali kota, Budi mengatakan bahwa NasDem menyerahkan pada Dico untuk menentukan karena akan mendampingi dalam memimpin ke depan jika terpilih.
Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo juga menyampaikan tetap konsisten mengusung Dico untuk maju pada Pilkada Kota Semarang 2024 sesuai dengan arahan dari pusat.
"Kalau kami dari awal satu tarikan nafas linier dengan DPP program bagaimana caranya Mas Dico menang. Terlepas siapa wakilnya, nanti sambil jalan," katanya.
Erry Sadewo selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang juga optimistis bahwa Dico akan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Semarang.
Sementara itu, Dico Ganinduto menjelaskan bahwa pertemuan itu untuk mematangkan koalisi Partai Golkar dan PSI, seiring masuknya Partai NasDem.
"Hari ini, kami juga mematangkan koalisi yang insya Allah sudah mantap dan sepakat antara PSI, Golkar, dan NasDem. Kami akan berkoalisi untuk di Kota Semarang," katanya.
Meski secara perolehan suara sudah cukup untuk mengusung calon pada Pilkada dengan bergabungnya NasDem, Dico mengakui tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang akan bergabung.
"Kami berharap masih ada beberapa partai lagi yang bergabung sehingga koalisi kami semakin besar," kata Bupati Kendal tersebut.
Sampai saat ini, tinggal Partai Gerindra yang belum menentukan sikap untuk bergabung ke koalisi mana, sedangkan PDI Perjuangan memiliki kursi cukup untuk mengusung sendiri calonnya di Pilkada Kota Semarang 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NasDem merapat ke Golkar dan PSI usung Dico di Pilkada Kota Semarang
Pimpinan tiga partai politik bertemu Dico di sebuah restoran di Semarang, Kamis malam, untuk membahas langkah menghadapi kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.
Dalam pertemuan itu, tampak Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi.
"Mas Dico masih muda, punya semangat luar biasa, kecerdasannya ada, dan tindakannya juga nyata," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi menyampaikan alasan mengusung Dico.
Dengan bergabungnya NasDem ke Golkar dan PSI, ia sekaligus mengklarifikasi bahwa parpol yang dipimpinnya belum pernah bergabung dengan Koalisi Semarang Maju.
"Bukan kami mencabut atau keluar (dari Koalisi Semarang Maju). Memang belum bergabung. Kalau undangan iya, kami mengutus beberapa pengurus sebagai undangan," katanya.
Koalisi Semarang Maju sebelumnya terbentuk dari enam parpol yang mengusung Yoyok Sukawi yang juga kader Partai Demokrat sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Untuk calon wakil wali kota, Budi mengatakan bahwa NasDem menyerahkan pada Dico untuk menentukan karena akan mendampingi dalam memimpin ke depan jika terpilih.
Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo juga menyampaikan tetap konsisten mengusung Dico untuk maju pada Pilkada Kota Semarang 2024 sesuai dengan arahan dari pusat.
"Kalau kami dari awal satu tarikan nafas linier dengan DPP program bagaimana caranya Mas Dico menang. Terlepas siapa wakilnya, nanti sambil jalan," katanya.
Erry Sadewo selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang juga optimistis bahwa Dico akan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Semarang.
Sementara itu, Dico Ganinduto menjelaskan bahwa pertemuan itu untuk mematangkan koalisi Partai Golkar dan PSI, seiring masuknya Partai NasDem.
"Hari ini, kami juga mematangkan koalisi yang insya Allah sudah mantap dan sepakat antara PSI, Golkar, dan NasDem. Kami akan berkoalisi untuk di Kota Semarang," katanya.
Meski secara perolehan suara sudah cukup untuk mengusung calon pada Pilkada dengan bergabungnya NasDem, Dico mengakui tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang akan bergabung.
"Kami berharap masih ada beberapa partai lagi yang bergabung sehingga koalisi kami semakin besar," kata Bupati Kendal tersebut.
Sampai saat ini, tinggal Partai Gerindra yang belum menentukan sikap untuk bergabung ke koalisi mana, sedangkan PDI Perjuangan memiliki kursi cukup untuk mengusung sendiri calonnya di Pilkada Kota Semarang 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NasDem merapat ke Golkar dan PSI usung Dico di Pilkada Kota Semarang