Semarang (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Semarang Claudyna C.Ningrum berkomitmen memperkuat sistem pelaporan dugaan korupsi jika dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di Ibu Kota Jawa Tengah nanti.
"Jika nanti dipercaya untuk memimpin, kami menolak praktik korupsi di Pemkot Semarang," kata kader Partai Gerindra itu di Semarang, Senin.
Sistem pelaporan dugaan tindak pidana korupsi atau pungutan liar (pungli) sudah tersedia di Inspektorat Kota Semarang.
Meski telah tersedia mekanisme pelaporan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, Claudyna memastikan akan memperkuat melalui tambahan saluran-saluran yang bisa menampung aduan, satan, maupun laporan.
Ia mempersilakan masyarakat melaporkan ke saluran-saluran yang nanti akan disediakan.
Claudyna juga berkomitmen tinggi untuk menciptakan pemerintahan yang adil dan transparan.
Ia juga tidak akan menoleransi jika terjadi korupsi, kolusi, atau nepotisme yang melibatkan pegawai pemerintah.
Ia menambahkan upaya menanggulangi kejahatan luar biasa tersebut juga harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa, mulai dari pendidikan, pencegahan, hingga penindakan.
Perempuan pengusaha tersebut menyatakan kesiapaannya untuk maju dalam Pilkada 2024.
Claudyna mengusung visi untuk memulihkan kesejahteraan dengan slogan dari rakyat untuk rakyat menuju Semarang untuk semua.