Gibran minta ASN Solo terus menjaga ritme kerja
Solo (ANTARA) - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meminta aparatur sipil negara (ASN) di Kota Solo, Jawa Tengah terus menjaga ritme kerja meski dirinya tak lagi memimpin daerah tersebut.
"Saya titip Solo, ritme kerja jangan loyo," katanya pada acara pisah sambut di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menitipkan Kota Solo kepada wali kota selanjutnya dan kepada jajaran forkompinda.
"Saya yakin Pak Wali bisa mengemban tugas dengan baik. Titip Kota Solo. Pak wali minggu ini punya dua agenda besar, yakni peresmian Taman Balekambang dan peresmian Pasar Jongke," katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pimpinan di Kota Solo agar memperbaiki apa yang belum baik dan mengevaluasi apa yang kurang.
"Tolong Pak Wali Kota selesaikan keluhan warga dengan cepat tanpa menunggu menjadi viral dulu. Saya yakin Pak Wali Kota baru bisa, mampu mengerjakan itu semua dan forkompinda di sini kompak semua," katanya.
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengajak para ASN menjaga tradisi kerja tersebut.
"Selama 3,5 tahun ini semua gerak mengikuti kinerja Mas Wali (Gibran)," katanya.
Ia mengatakan dalam waktu singkat Kota Solo sudah berubah secara fisik. Bahkan, hampir tidak ada hari tanpa keramaian.
"Ritme ini harus kita jaga untuk bagaimana tempat-tempat, ruang-ruang yang sudah terbangun ini bisa kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat," katanya.
Meski Gibran tak lagi di Solo, ia optimistis hati Gibran masih ada di Solo.
Oleh karena itu, ia optimistis Gibran akan terus memberikan perhatian kepada Kota Solo.
"Saya tidak akan minta karena beliau sudah tahu potret Kota Surakarta, mana yang kurang, mana yang perlu ditambahin. Artinya mas wapres ini sudah tahu persis kondisi Solo," katanya.
"Saya titip Solo, ritme kerja jangan loyo," katanya pada acara pisah sambut di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menitipkan Kota Solo kepada wali kota selanjutnya dan kepada jajaran forkompinda.
"Saya yakin Pak Wali bisa mengemban tugas dengan baik. Titip Kota Solo. Pak wali minggu ini punya dua agenda besar, yakni peresmian Taman Balekambang dan peresmian Pasar Jongke," katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pimpinan di Kota Solo agar memperbaiki apa yang belum baik dan mengevaluasi apa yang kurang.
"Tolong Pak Wali Kota selesaikan keluhan warga dengan cepat tanpa menunggu menjadi viral dulu. Saya yakin Pak Wali Kota baru bisa, mampu mengerjakan itu semua dan forkompinda di sini kompak semua," katanya.
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengajak para ASN menjaga tradisi kerja tersebut.
"Selama 3,5 tahun ini semua gerak mengikuti kinerja Mas Wali (Gibran)," katanya.
Ia mengatakan dalam waktu singkat Kota Solo sudah berubah secara fisik. Bahkan, hampir tidak ada hari tanpa keramaian.
"Ritme ini harus kita jaga untuk bagaimana tempat-tempat, ruang-ruang yang sudah terbangun ini bisa kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat," katanya.
Meski Gibran tak lagi di Solo, ia optimistis hati Gibran masih ada di Solo.
Oleh karena itu, ia optimistis Gibran akan terus memberikan perhatian kepada Kota Solo.
"Saya tidak akan minta karena beliau sudah tahu potret Kota Surakarta, mana yang kurang, mana yang perlu ditambahin. Artinya mas wapres ini sudah tahu persis kondisi Solo," katanya.