Semarang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mewaspadai tren kenaikan keberpihakan aparat pemerintahan yang merupakan bagian dari kerawanan dalam Pilkada 2024.
"Keberpihakan aparat dan penyalahgunaan wewenang dalam pilkada termasuk dalam tingkat kerawanan sedang," kata anggota Bawaslu Jawa Tengah Nur Kholiq saat peluncuran peta kerawanan Pilkada 2024 di Semarang, Rabu.
Menurut dia, indikasi kerawanan dalam tahapan pilkada sudah terlihat di berbagai daerah namun belum bisa dibuktikan secara hukum.
Bawaslu, lanjut dia, hanya sebatas bisa memberikan imbauan jika ditemukan dugaan keberpihakan aparat menjelang pilkada tersebut.
Ia menjelaskan "surat cinta" bawaslu ditujukan kepada institusi-institusi pemerintah yang diduga berpihak dalam rangkaian tahapan pilkada ini.
Oleh karena itu, ia berharap penyelenggara negara betul-betul bersikap netral di masa pilkada ini.
Bawaslu Jawa Tengah, lanjut dia, telah menyusun peta kerawanan Pilkada.2024 yang berbasis tahapan.
"Peta kerawanan ini berbeda dengan indeks kerawanan pemilu," katanya.
Ia menuturkan peta kerawanan tersebut merupakan bentuk mitigasi untuk mencegah pelanggaran saat pilkada.
"Kami ingin memastikan kualitas penyelenggaraan pilkada yang demokratis, bermartabat, dan berintegritas," katanya.
Baca juga: Bawaslu Semarang gencarkan patroli kawal hak pilih warga rentan
Berita Terkait
Polres Wonosobo periksa telepon seluler anggota antisipasi judi online
Sabtu, 9 November 2024 19:09 Wib
Polres Jepara periksa ponsel anggota untuk cegah judi daring
Jumat, 8 November 2024 20:02 Wib
Sebanyak 12.201 anggota KPPS Pilkada Jepara 2024 dilantik
Jumat, 8 November 2024 7:35 Wib
Polres Purbalingga cek ponsel anggota untuk mencegah judi daring
Senin, 4 November 2024 13:24 Wib
Anak gantikan ayah jadi anggota DPRD Kota Semarang
Selasa, 29 Oktober 2024 20:26 Wib
Anggota DPR sambangi Kemenkumham Jateng, bahas hukum dan HAM
Jumat, 25 Oktober 2024 12:20 Wib
Pengamanan Pilkada Jepara libatkan 4.324 anggota satlinmas
Rabu, 23 Oktober 2024 20:24 Wib
Anggota Kodim apresiasi Polri terima anaknya jalur disabilitas Bintara
Jumat, 4 Oktober 2024 13:04 Wib