Pemkab Kudus anggarkan Rp1,5 miliar bangun Pasar Babe yang terbakar
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar dari dana tidak terduga untuk membangun kembali Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang ludes terbakar.
"Untuk saat ini masih menunggu pengesahan draf perencanaannya yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso di Kudus, Senin.
Setelah mendapatkan pengesahan, kata dia, akan dilelang melalui mekanisme lelang cepat, karena sangat dibutuhkan pedagang untuk bisa berjualan kembali.
Ia mengungkapkan anggaran yang tersedia itu, memang tidak bisa untuk kembali membangun lapak pedagang seluruhnya yang berjumlah 276 los dengan jumlah pedagang mencapai 200-an orang.
"Estimasi anggarannya untuk membangun kembali seluruh bangunan pasar berkisar Rp3,2 miliar," ujarnya.
Ia berharap bulan ini bisa dilelangkan, sehingga Oktober 2024 selesai dikerjakan agar bisa segera ditempati pedagang.
Pasar Barang Bekas tersebut, diketahui mengalami kebakaran hebat pada Rabu (5/6) pukul 00.30 WIB.
Tempat berjualan sementara disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas tersebut, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara.
Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
"Untuk saat ini masih menunggu pengesahan draf perencanaannya yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso di Kudus, Senin.
Setelah mendapatkan pengesahan, kata dia, akan dilelang melalui mekanisme lelang cepat, karena sangat dibutuhkan pedagang untuk bisa berjualan kembali.
Ia mengungkapkan anggaran yang tersedia itu, memang tidak bisa untuk kembali membangun lapak pedagang seluruhnya yang berjumlah 276 los dengan jumlah pedagang mencapai 200-an orang.
"Estimasi anggarannya untuk membangun kembali seluruh bangunan pasar berkisar Rp3,2 miliar," ujarnya.
Ia berharap bulan ini bisa dilelangkan, sehingga Oktober 2024 selesai dikerjakan agar bisa segera ditempati pedagang.
Pasar Barang Bekas tersebut, diketahui mengalami kebakaran hebat pada Rabu (5/6) pukul 00.30 WIB.
Tempat berjualan sementara disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas tersebut, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara.
Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.