Semarang (ANTARA) - Politikus muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dr. Muhammad Hayyi Wildani mendaftarkan sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang dari empat partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Saya akan berusaha maksimal di Pilwakot (Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota) Semarang sebagai (bakal calon) wakil wali kota," kata Hayyi yang juga Ketua Majlis Pakar DPC PPP Kota Semarang, di Semarang, Jumat.
Hayyi telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada partainya, PPP pada Kamis (6/6) kemarin, bersamaan dengan Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin yang juga mengembalikan formulir.
Bedanya, Iswar mendaftar sebagai bakal calon wali kota, sedangkan Hayyi memilih posisi wakil wali kota. Selain PPP, Hayyi juga mendaftar lewat Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai bakal calon wakil wali kota, ia pun telah memetakan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Semarang, terutama banjir yang menjadi langganan di wilayah Semarang bawah.
"Kebutuhan masyarakat itu bukan jalannya yang tinggi, tapi kebutuhan masyarakat adalah tidak banjir. Tapi selama ini kan jalannya yang ditinggikan terus menerus," katanya.
Menurut dia, upaya penanggulangan banjir dengan peninggian jalan tidak bisa menyelesaikan persoalan secara tuntas, tetapi justru bisa menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat.
Ia mencontohkan peninggian jalan di wilayah Tambakrejo yang merugikan masyarakat karena dihantui banjir setiap musim hujan, sebab warga yang kurang mampu tidak bisa meninggikan rumahnya.
Karena itu, Hayyi akan memfokuskan upaya penanganan banjir dengan membentuk tim khusus untuk mengkaji, mengingat peninggian jalan bukanlah solusi jangka panjang untuk menangani banjir.
"Ke depan, harus dipikirkan untuk pemanfaatan ke depan. Jadi, bukan sekadar proyek bagus, tapi manfaatnya kurang. Selain itu, bagaimana kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah," katanya.
Sementara itu, ketua DPC PPP Kota Semarang Fatchur Rohman mengingatkan bahwa PPP tentu mendukung kadernya, seperti Dokter Hayyi yang berkeinginan maju sebagai bakal calon wakil wali kota.
Tak lupa, ia mengingatkan pentingnya adanya sinergi dalam berpolitik untuk kemaslahatan umat, termasuk Dokter Hayyi jika ingin menjadi calon wakil wali kota harus bersinergi dengan kandidat yang ada.