Semarang (ANTARA) - PLN terus berkomitmen mewujudkan lingkungan berkelanjutan sebagai ekosistem penyangga seluruh kehidupan sejalan dengan pilar lingkungan Sustainable Development Goals (SDGs).
Hingga akhir tahun 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (DIY) berhasil merealisasikan 10 program TJSL lingkungan di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan total anggaran Rp3,6 miliar. Tercatat 21.598 warga Jawa Tengah dan DIY menerima manfaat TJSL lingkungan yang disalurkan melalui delapan kelompok swadaya masyarakat.
Pencapaian program unggulan TJSL PLN lingkungan tahun 2023 salah satunya meliputi restorasi 65 hektare (ha) pantai utara (pantura) Jawa Tengah dengan 618.150 bibit mangrove dan total anggaran Rp1,7 miliar.
PLN bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Brebes, serta kelompok swadaya masyarakat melakukan penanaman mangrove di empat titik lokasi pantura, yaitu di di Desa Pasarbanggi Rembang, Desa Randusanga Brebes, Desa Kaliwelingi Brebes, Desa Mulyorejo Pekalongan. Tidak ketinggalan PLN juga melakukan upaya restorasi pantai selatan tepatnya di pesisir Pantai Kadilangu, Kulonprogo melalui penyaluran 1500 bibit mangrove.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyatakan bahwa PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan lewat berbagai langkah strategis. Penanaman pohon, penanaman mangrove, dan konservasi sungai. Soffin menambahkan selain penanaman mangrove, PLN juga telah melakukan aksi konservasi sungai melalui program Employee Volunteering Program (EVP) bertema Gerakan Bersih Anak Sungai dan Tebar Benih Ikan di Rawa Pening atau Gerak Bening pada pertengahan tahun 2023 dengan melibatkan 650 pegawai dan relawan.
“PLN menyadari bahwa setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. PLN tidak hanya mengolah dan mengelola sumber daya alam yang ada di bumi untuk kepentingan masyarakat, namun juga mengembalikan alam bumi lewat langkah restorasi.” jelas Soffin.
Selain itu, sebagai langkah nyata PLN untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi, serta meningkatkan kapasitas nasional yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), PLN turut bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Magelang untuk memberikan bantuan pengelolaan sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) di Desa Tanjungsari, Borobudur.
Melalui program ini, PLN mengembangkan alternatif solusi penyelesaian permasalahan sampah melalui alternatif energi ramah lingkungan dari pengolahan sampah khususnya residu sampah TPS 3R di Kabupaten Magelang menjadi bahan bakar biomasa yang dapat dipakai oleh pembangkit PLN.
“PLN berharap dengan TJSL yang berfokus pada lingkungan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. PLN melakukan ini karena benar-benar ingin memastikan bahwa masa depan generasi mendatang lebih baik dari saat ini. Jadi tugas PLN tidak hanya sebatas menyediakan listrik namun juga merawat dan menjaga lingkungan.” tutup Soffin. ***
Berita Terkait
PLN Icon Plus sukses gelar EV Journey Experience
Sabtu, 27 April 2024 17:10 Wib
PLN Icon Plus SBU Regional JBT sambut rombongan EV Journey Jakarta-Mandalika
Kamis, 25 April 2024 17:19 Wib
Jangan sampai kehabisan, beli tiket Proliga di PLN Mobile saja
Rabu, 24 April 2024 17:39 Wib
PLN Icon Plus tindaklanjuti laporan kabel FO rendah
Rabu, 24 April 2024 11:00 Wib
Transaksi SPKLU naik, PLN sajikan kenyamanan pemudik mobil listrik
Rabu, 24 April 2024 10:55 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 segera digelar, dukung kemajuan voli RI
Selasa, 23 April 2024 16:07 Wib
PLN kampanyekan kendaraan listrik pada peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
Senin, 22 April 2024 20:45 Wib
Cerita Luffi, Srikandi PLN yang terjun tangani banjir di Kudus
Senin, 22 April 2024 13:46 Wib