KAI Semarang: 22 titik rawan bencana saat musim hujan

Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang memetakan 22 titik rawan bencana di sepanjang jalur rel di wilayah utara Jawa Tengah saat musim hujan.

Kepala Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, potensi gangguan tersebut mulai dari banjir, amblesan, hingga tanah longsor.

Sebanyak 22 titik potensi gangguan bencana saat musim hujan tersebut tersebar di Kabupaten Grobogan, Blora, Pekalongan, serta Kota Semarang.

"Terbanyak di Kabupaten Grobogan yang tersebar di 11 titik," katanya.

PT KAI Daop 4 Semarang melakukan pemeriksaan kondisi rel di jalur mulai dari petak Gundih, Kabupaten Grobogan hingga Stasiun Semarang Poncol sebagai bagian dari kesiagaan menghadapi musim hujan.

Baca juga: KAI Daop Semarang tambah satu mesin kereta untuk perawatan jalur rel

Ia mengatakan pemeriksaan jalur rel sepanjang 70 km tersebut juga meliputi 10 stasiun yang dilewati.

Menurut dia, peningkatan debit air saat hujan usai kemarau panjang perlu mendapat perhatian.

"Kami cek langsung kondisi prasarana, keandalan rel, persinyalan, daerah rawan genangan banjir, serta kesiapan sumber daya manusia di tiap stasiun," katanya.

Daniel menegaskan PT KAI memastikan perjalanan kereta api yang aman, lancar, dan selamat saat musim hujan, sekaligus kesiapan menghadapi angkutan Natal dan tahun baru.

Baca juga: Ada 36 titik rawan bencana di daerah operasional 4 KAI Semarang
Baca juga: Pastikan berjalan lancar, KAI Purwokerto cek seluruh jalur KA
Baca juga: Dampak Jogja, perjalanan KA yang dialihkan ke jalur utara bertambah