Semarang (ANTARA) - Kepolisian memastikan kebakaran di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang. Jawa Tengah, Jumat, telah padam.
Personel gabungan kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan warga di sekitar Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, menyisir sejumlah lokasi yang berada di titik api yang memicu kebakaran sejak Kamis (12/10) petang tersebut.
Kapolsek Bandungan Iptu Jarot Dri Handoko mengatakan petugas menyusuri jalan setapak di Desa Candi menuju lokasi titik api.
Ia mengatakan titik-titik api berada di daerah dengan kontur lereng jurang.
Penyisiran dilakukan oleh dua kelompok ke arah Barat dan Timur dengan radius sekitar satu hingga dua kilometer.
"Petugas yang diterjunkan membawa tangki air portabel yang tujuannya untuk pemadaman jika masih ditemukan titik-titik api kecil," katanya.
Hasil penyisiran petugas, kata dia, sudah dipastikan tidak ada titik api maupun kepulan asap kebakaran.
Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan lokasi kebakaran bukan merupakan jalur pendakian ke Gunung Ungaran.
Ia juga memastikan kebakaran dipicu oleh cuaca ekstrem yang membakar rumput ilalang dan pohon-pohon kering.
Baca juga: Petugas antisipasi kebakaran di lereng Gunung Ungaran meluas
Berita Terkait
![Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000270356.jpg)
Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es
Jumat, 26 Juli 2024 19:38 Wib
![Gunung Semeru erupsi tiga kali, status waspada](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/WhatsApp-Image-2024-07-21-at-14.17.22.jpeg)
Gunung Semeru erupsi tiga kali, status waspada
Selasa, 23 Juli 2024 8:35 Wib
![Dinporapar Purbalingga optimistis FGS kembali masuk KEN 2025](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/sikopyah.jpg)
Dinporapar Purbalingga optimistis FGS kembali masuk KEN 2025
Sabtu, 20 Juli 2024 5:18 Wib
![Beragam kesenian dari sekitar Gunung Slamet tampil di FGS VII](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/carang-lembayung.jpg)
Beragam kesenian dari sekitar Gunung Slamet tampil di FGS VII
Minggu, 14 Juli 2024 6:42 Wib
![Kirab budaya FGS VII iringi prosesi pengambilan air di Tuk Sikopyah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/kirab.jpg)
Kirab budaya FGS VII iringi prosesi pengambilan air di Tuk Sikopyah
Sabtu, 13 Juli 2024 21:20 Wib
![Festival Gunung Slamet, Purbalingga kampanyekan pelestarian lingkungan hidup](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/sikopyah.jpg)
Festival Gunung Slamet, Purbalingga kampanyekan pelestarian lingkungan hidup
Sabtu, 13 Juli 2024 20:57 Wib
![Menparekraf ingin Festival Gunung Slamet berstandar internasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/ken.jpg)
Menparekraf ingin Festival Gunung Slamet berstandar internasional
Sabtu, 13 Juli 2024 20:03 Wib
![Kementerian Kominfo perluas jaringan internet di lereng Gunung Merapi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/1000027829.jpg)
Kementerian Kominfo perluas jaringan internet di lereng Gunung Merapi
Kamis, 11 Juli 2024 15:43 Wib