Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan sosok direktur RSUD Kudus yang memiliki jiwa leadership atau kepemimpinan guna memajukan rumah sakit milik pemerintah tersebut agar semakin berkembang.
"Untuk saat ini sudah ada hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi (JBT) Pratama untuk tahap penulisan makalah dan uji gagasan," kata Bupati Kudus Hartopo ditemui usai membuka acara orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lapangan tenis indoor Angga Sasana Krida Kudus, Selasa.
Selain dibutuhkan sosok direktur yang memiliki jiwa kepemimpinan, kata dia, calon direkturnya juga harus cerdas, serta berpengalaman, sehingga hasil seleksinya nanti tentu diprioritaskan yang memiliki nilai tertinggi.
Ia menginginkan calon direktur RSUD Kudus nantinya merupakan yang terbaik dari sejumlah calon yang mengikuti seleksi, sehingga target RSUD Kudus menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah Keresidenan Pati bisa terwujud.
Apalagi, fasilitas dan peralatan yang dimiliki RSUD Kudus juga tersedia sehingga tidak kalah dengan rumah sakit swasta lainnya. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi meminta rujukan berobat ke rumah sakit di luar Kudus.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menambahkan bahwa saat ini memang sudah melewati tahap uji penulisan makalah dan uji gagasan.
"Dari sebelumnya yang lolos administrasi ada lima orang, kini tersisa empat orang untuk mengikuti tahapan berikutnya," ujarnya.
Tahapan yang sudah dilalui keempat pendaftar tersebut, yakni penulisan makalah, presentasi makalah atau uji gagasan dan uji gagasan melalui wawancara seleksi secara terbuka dan kompetitif dalam pengisian JPT pratama yang berlangsung Kamis (20/7) dan Jumat (21/7).
Nantinya, kata dia, dari keempat peserta seleksi tersebut, akan dipilih lagi tiga besar. Panitia seleksi selanjutnya akan mengumumkan dan hasilnya diserahkan kepada pejabat pembina kepegawaian.
"Rencananya, pengumuman tiga besar disampaikan pekan ini. Sedangkan penentuan dari ketiga peserta yang lolos diserahkan pejabat pembina kepegawaian," ujarnya.
Berdasarkan pengumuman di laman https://bkpp.kuduskab.go.id/, disebutkan keempat peserta hasil seleksi JPT Pratama, yakni dr. Abdul Hakam, dr. Agustin Faizah, dan drg. Monita Rachmawati yang sama-sama menjabat dokter ahli madya RSUD Loekmono Hadi Kudus, sedangkan satu peserta dr. Sudarmono yang menjabat sebagai dokter ahli madya UPTD Puskesmas Sidorekso. ***3***
Baca juga: Kabupaten Kudus bakal miliki pabrik sepeda motor listrik
Berita Terkait
Siswa MI di Kudus buat film dan deklarasikan stop perundungan
Minggu, 1 Desember 2024 5:10 Wib
Pemkab Kudus bertekad tingkatkan kegemaran membaca
Sabtu, 30 November 2024 18:30 Wib
Pelajar SD dan guru di Kudus pentaskan wayang kulit
Sabtu, 30 November 2024 18:06 Wib
Perpusnas alokasikan Rp10,65 M bangun gedung perpustakaan Kudus
Sabtu, 30 November 2024 18:05 Wib
Bupati Kudus : Janji paslon terkait honorarium guru swasta masuk APBD 2025
Sabtu, 30 November 2024 14:42 Wib
Wamen: SD multilingual Kudus bisa jadi barometer Indonesia
Jumat, 29 November 2024 21:38 Wib
UMKM Kudus tawarkan sambal kering untuk hadapi lonjakan harga cabai
Jumat, 29 November 2024 16:14 Wib
Kolaborasi birokrasi sukses lahirkan Pilkada Kudus 2024 yang damai
Jumat, 29 November 2024 15:35 Wib