Pekalongan (ANTARA) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar pasar murah dan sejumlah kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional 2023.
Ketua Dekopinda Kota Pekalongan Rofiqur Rusdi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memasyarakatkan koperasi pascapandemi COVID-19.
"Kota Pekalongan dikenal sebagai kota koperasi sehingga kami berharap masyarakat lebih mengenal peran koperasi dan koperasi bisa tumbuh dan berkembang lebih baik," katanya.
Ia mengatakan beberapa kegiatan bakti sosial dan pasar murah tersebut akan dilaksanakan bertahap misal untuk jalan sehat akan dirangkai dengan kegiatan donor darah pada 23 Juli 2023, bazar murah dan bakti sosial pada 26 Juli 2023.
Adapun puncak acara Hari Koperasi Nasional 2023, kata dia, akan diselenggarakan resepsi pada 27 Juli 2023 di Gedung PPIP Kota Pekalongan.
Dikatakan, kegiatan jalan sehat gratis ini ditargetkan dapat dimeriahkan sebanyak 10 ribu peserta dengan hadiah utama berupa sepeda motor dan peralatan elektronik rumah tangga.
"Selain kami berikan hiburan jalan sehat, untuk kegiatan sosial diwujudkan dengan menggelar donor untuk membantu ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia," katanya.
Rofiqur Rusdi mengatakan pada kegiatan pasar murah pihaknya akan menyediakan paket sembako berisi beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir seharga Rp75 ribu per paket untuk anggota koperasi dan masyarakat.
"Kegiatan pasar murah memang masih terbatas hanya disediakan 500 paket sembako. Oleh karena itu, kami akan memprioritaskan untuk anggota koperasi dengan menggunakan kupon, kemudian jika kuota masih tersedia akan menyasar masyarakat," katanya.
Selain itu, Dekopinda Kota Pekalongan juga akan menyasar 4 rumah anak yatim piatu yang tersebar di 4 kecamatan dengan total bantuan 200 kilogram beras dan 4 dus mi instan.
"Pada puncak resepsi Hari Koperasi Nasional, kami akan melibatkan 7 UMKM sebagai bentuk kepedulian untuk memberdayakan pelaku UMKM," katanya.
Baca juga: Menkop : KSP menengah-besar akan ada pengawas eksternal