Blora (ANTARA) - Sukarelawan yang tergabung dalam Perempuan Muda Blora dari berbagai profesi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024.
Deklarasi sukarelawan pendukung Muhaimin Iskandar yang diikuti puluhan perempuan tersebut membawa spanduk bertuliskan “Deklarasi Relawan Muda Blora, Gus Muhaimin Presiden 2024” di Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
“Dalam rangka Pilpres 2024, kami mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024 dan diawali dengan deklarasi kebulatan tekad dari relawan Perempuan Blora dari berbagai macam Profesi hari ini,” kata Susmiyati selaku Koordinator Relawan Muhaimin Muda Blora.
Menurut dia, dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai orang yang didorong untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang karena yang bersangkutan satu-satunya calon yang cocok memimpin Indonesia dan merupakan tokoh yang sangat menghargai perempuan.
“Kami sangat terkesan dengan 11 janji kerja PKB yang diendorse oleh beliau. Di poin ke-4 tersebutkan tentang memuliakan dan mensejahterakan ibu, perempuan dan keluarga sehingga bagi kami, Muhaimin Iskandar adalah tokoh yang mendukung kesetaraan gender. Kami yakin, nantinya setiap kebijakan yang beliau ambil akan membawa kemajuan bagi perempuan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Selain itu, Cak Imin juga dinilai memiliki kemampuan dalam memimpin yang tidak diragukan lagi serta rekam jejak yang jelas.
“Kami juga terkesan dengan janji kerja terkait dengan Satu Dekade Menuju Pendidikan dan Kesehatan Bebas Biaya karena dua hal tersebut yang selalu menjadi perhatian sebagian besar kaum ibu-ibu muda seperti kami ini, yang selalu khawatir dengan kesehatan keluarga dan pendidikan, yang karena keterbatasan subsidi negara membuat layanannya sangat terbatas sehingga tidak mampu menutup seluruh kebutuhan biaya kesehatan dan pendidikan keluarga", kata Isroatun, salah seorang sukarelawan yang turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Kendati demikian, menurut mereka sosok capres Pilpres 2024 yang paling penting adalah urusan akhlak dan akidahnya.
"Kami lihat akidah beliau sangat sopan, bermoral, dan religius sehingga sungguh tepat bila mendapat gelar sebagai Panglima Santri. Sudah sepantasnya Indonesia dipimpin oleh Pemimpin sepertinya,” ujarnya.