Lagos, Nigeria (ANTARA) - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Nigeria naik, membuat dua negara bagian, mengurangi jumlah hari kerja bagi pekerja publik. Kenaikan harga BBM tersebut setelah pada 29 Mei, Presiden Nigeria Bola Tinubuc mengumumkan penghapusan subsidi BBM.
Perusahaan minyak negara Nigeria National Petroleum Corporation (NNPC) juga menaikkan harga BBM sehingga memicu kenaikan harga di sektor lain seperti transportasi, makanan dan kebutuhan lainnya.
Negara Bagian Edo di selatan dan Kwara di barat mengumumkan tiga hari kerja dalam sepekan akibat kenaikan harga BBM.
Gubernur Edo, Godwin Obaseki, mengatakan tingginya biaya transportasi dan makanan menggerogoti upah pekerja selama dua pekan setelah pemerintah federal mengumumkan penghapusan subsidi BBM.
Sementara Juru Bicara Gubernur Negara Bagian Kwara, Rafiu Ajakaiye, mengatakan kepada Anadolu bahwa pihaknya sedang mencari cara untuk implementasi hari kerja, terutama bagi pekerja esensial.