Toprak Razgatlioglu ungkap alasan tinggalkan Yamaha karena butuh tantangan baru
Jakarta (ANTARA) - Pebalap World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu mengungkapkan alasannya meninggalkan tim Pata Yamaha Prometeon ke tim Rokit BMW Motorrad pada musim 2024 karena ia memerlukan tantangan baru.
Toprak mengaku, meskipun telah menjajal dan berkesempatan untuk bergabung ke kelas MotoGP, ia masih ingin memiliki hubungan yang kuat dengan kejuaraan di kelas superbike.
"Untuk musim depan saya merasa perlu tantangan baru. Meskipun ada kesempatan di MotoGP, tetapi saya tidak merasakan hubungan yang sama dengan motor MotoGP seperti yang saya miliki dengan superbike. Tapi, jika saya ingin bertahan di WorldSBK maka saya butuh target baru, ambisi baru," kata Toprak, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa.
"Saya sedih untuk meninggalkan Yamaha, baik merek maupun orang-orangnya karena kami memiliki hubungan yang sangat baik, tetapi perubahan adalah bagian dari olahraga apa pun dan normal bagi profesional mana pun," imbuhnya.
Pebalap Turki itu pun mengatakan memiliki waktu dan perjalanan yang menyenangkan saat bersama dengan tim Yamaha. Ia pernah mencicipi gelar Juara Dunia WSBK pada 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga Yamaha atas cinta dan rasa hormat yang telah mereka tunjukkan kepada saya. Untuk memenangkan WSBK sebagai Juara Dunia adalah impian saya ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha dan kami mencapai tujuan itu bersama," ujar Toprak.
Di sisi lain, Manajer Road Racing Yamaha Motor Europe Andrea Dosoli mengatakan akan selalu memberikan dukungan bagi Toprak yang sudah bersama tim selama setidaknya empat musim.
"Kami akan sedih melihat Toprak meninggalkan Yamaha di akhir musim ini. Kami ingin melanjutkan apa yang telah menjadi kemitraan yang sangat sukses, dengan tujuan yang jelas yaitu gelar juara dunia untuk pebalap, pabrikan, dan tim yang kami menangkan bersama pada tahun 2021," kata Dosoli.
"Namun, seiring berjalannya negosiasi, menjadi jelas bagi kedua belah pihak bahwa Toprak termotivasi untuk menghadapi tantangan baru pada 2024 dan kami menghormati keputusannya," imbuhnya.
Dosoli menambahkan, meski kedua pihak akan menempuh jalan berbeda di akhir tahun, baik tim Yamaha dan Toprak kini sepenuhnya fokus pada pertarungan memperebutkan gelar WSBK 2023 yang segera dilanjutkan di Misano.
"Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada Toprak atas nama Yamaha tetapi juga secara pribadi, atas kontribusinya yang tak ternilai untuk proyek WSBK kami. Ini adalah kenangan yang akan dihargai oleh semua orang di Yamaha. Kami berharap Toprak sukses untuk masa depan," ujar Dosoli.
Baca juga: Bautista perpanjang kontrak dengan Ducati untuk WSBK tahun depan
Toprak mengaku, meskipun telah menjajal dan berkesempatan untuk bergabung ke kelas MotoGP, ia masih ingin memiliki hubungan yang kuat dengan kejuaraan di kelas superbike.
"Untuk musim depan saya merasa perlu tantangan baru. Meskipun ada kesempatan di MotoGP, tetapi saya tidak merasakan hubungan yang sama dengan motor MotoGP seperti yang saya miliki dengan superbike. Tapi, jika saya ingin bertahan di WorldSBK maka saya butuh target baru, ambisi baru," kata Toprak, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa.
"Saya sedih untuk meninggalkan Yamaha, baik merek maupun orang-orangnya karena kami memiliki hubungan yang sangat baik, tetapi perubahan adalah bagian dari olahraga apa pun dan normal bagi profesional mana pun," imbuhnya.
Pebalap Turki itu pun mengatakan memiliki waktu dan perjalanan yang menyenangkan saat bersama dengan tim Yamaha. Ia pernah mencicipi gelar Juara Dunia WSBK pada 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga Yamaha atas cinta dan rasa hormat yang telah mereka tunjukkan kepada saya. Untuk memenangkan WSBK sebagai Juara Dunia adalah impian saya ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha dan kami mencapai tujuan itu bersama," ujar Toprak.
Di sisi lain, Manajer Road Racing Yamaha Motor Europe Andrea Dosoli mengatakan akan selalu memberikan dukungan bagi Toprak yang sudah bersama tim selama setidaknya empat musim.
"Kami akan sedih melihat Toprak meninggalkan Yamaha di akhir musim ini. Kami ingin melanjutkan apa yang telah menjadi kemitraan yang sangat sukses, dengan tujuan yang jelas yaitu gelar juara dunia untuk pebalap, pabrikan, dan tim yang kami menangkan bersama pada tahun 2021," kata Dosoli.
"Namun, seiring berjalannya negosiasi, menjadi jelas bagi kedua belah pihak bahwa Toprak termotivasi untuk menghadapi tantangan baru pada 2024 dan kami menghormati keputusannya," imbuhnya.
Dosoli menambahkan, meski kedua pihak akan menempuh jalan berbeda di akhir tahun, baik tim Yamaha dan Toprak kini sepenuhnya fokus pada pertarungan memperebutkan gelar WSBK 2023 yang segera dilanjutkan di Misano.
"Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada Toprak atas nama Yamaha tetapi juga secara pribadi, atas kontribusinya yang tak ternilai untuk proyek WSBK kami. Ini adalah kenangan yang akan dihargai oleh semua orang di Yamaha. Kami berharap Toprak sukses untuk masa depan," ujar Dosoli.
Baca juga: Bautista perpanjang kontrak dengan Ducati untuk WSBK tahun depan