Semarang (ANTARA) - Ratusan peserta antusias mengikuti seleksi tahap pertama penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi (IT) PLN di wilayah seleksi Provinsi Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta, Selasa (16/5).
Antusiasme itu terlihat dari jumlah 240 peserta hadir yang tersebar dalam 3 lokasi seleksi, yaitu Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Kantor Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Seleksi tahap pertama ini meliputi tes akademik dan bahasa Inggris.
AB. Wahyu Jatmiko, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, mengungkapkan bahwa seleksi penerimaan mahasiswa IT PLN pada tahun 2023 ini mendapatkan sambutan sangat positif masyarakat yang ditunjukkan dengan banyaknya peminat yang mengikuti seleksi penerimaan ini. Jatmiko juga berharap akan banyak peserta dari Jawa Tengah dan DIY yang lolos seleksi ini.
“Di masa depan peran energi listrik akan semakin besar, khususnya dalam hal transisi energi. Untuk itu PLN Group terus mendukung IT PLN dapat melahirkan ahli-ahli energi di Indonesia dan bahkan dunia. Bagaikan gayung bersambut, peserta yang mengikuti seleksi penerimaan ini di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai ratusan. Banyak peminatnya. Semoga dengan ini banyak peserta dari Jawa Tengah dan DIY yang lolos seleksi hingga mendapat ikatan kerja.” ungkap Jatmiko.
Riski Pebri Sandikah, salah satu pelajar asal Brebes yang mengikuti seleksi hari ini, mengaku bahwa dirinya sebenarnya telah lolos tes seleksi lainnya, namun tetap mengikuti seleksi ini karena adanya daya tarik ikatan kerja serta dorongan dari keluarga dan orang terdekat agar bisa bekerja di PLN.
“Sebelumnya saya sudah pernah ikut di jalur yang lain dan sudah dinyatakan lolos juga tapi IT PLN membuka jalur ikatan kerja ini, dari keluarga dan orang-orang terdekat menyarankan untuk ikut seleksi. Saya ikut coba daftar. Saya punya motivasi lebih karena ada kesempatan untuk mendapatkan ikatan kerja.” tutur Riski.
Lebih lanjut, siswa SMAN 1 Brebes ini menuturkan bahwa dirinya mendapatkan informasi seleksi ini dari sosial media dan dari kunjungan tim PLN ke sekolah. Berangkat dari Brebes ke Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY dengan menempuh jarak lebih dari 190 kilometer, Riski memiliki harapan tinggi untuk mendapatkan kursi mahasiswa IT PLN.
“Dengan mengikuti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ini, saya lebih memiliki pandangan ke depan dan tidak usah memikirkan next step-nya setelah kuliah bagaimana, karena sudah disiapkan dalam ikatan kerja dan harapan dinyatakan lolos untuk jadi kabar yang membahagiakan buat aku dan keluarga.” imbuh Riski.
Sebelumnya, Institut Teknologi PLN (ITPLN) membuka PMB untuk 1.400 mahasiswa baru tahun 2023, dengan 250 orang diantaranya berkesempatan mendapatkan ikatan kerja dengan PLN Group. Rektor IT PLN Iwa Garniwa menyatakan bahwa ikatan kerja akan diberikan pada 150 orang dengan hasil seleksi masuk terbaik jenjang S1 dan 100 lulusan terbaik IT PLN jenjang S1.
Adapun tahapan seleksi penerimaan mahasiswa IT PLN diantaranya seleksi administrasi, tes akademik dan bahasa Inggris, general aptitude test, psikotes, tes kesehatan dan wawancara. Setelah lolos seleksi, mahasiswa IT PLN akan mendapatkan berbagai fasilitas, antara lain:
1. Jaminan magang bagi seluruh Mahasiswa IT PLN di PLN Group
2. Fasilitas smart class dan dosen praktisi industri terkemuka
3. Akses Wifi seluruh Indonesia
4.Kuliah umum dan tambahan kuliah secara berkala dari ahli tingkat dunia.
5. Jaminan mendapatkan Sertifikat Kompetensi
6. Pertukaran mahasiswa dan melanjutkan studi internasional university partner (STU- Slovakia, UNITEN- Malaysia, Kookmin- Korsel, dsb)
7. Beasiswa bagi putra-putri yang memiliki prestasi. ***