Semarang (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif didampingi Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ego Legowo, serta Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Aji Anom Purwasakti, mengecek sejumlah SPBU
di Jateng guna memastikan ketersediaan BBM saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan dalam kunjungannya SPBU di ruas jalan tol Trans Jawa dalam kondisi yang cukup untuk stok BBM nya. Arus kendaraan mudik ditandai dengan jumlah kendaraan yang masuk serta kecepatan penanganan pelanggan di SPBU
“Kami melihat waktu yang diperlukan operator untuk melakukan pengisian cukup dan sudah ditanyakan untuk waktu kerja juga dalam keadaan yang baik dan bisa mengatur movement kendaraan. Puncak antrian terjadi pada SPBU KM 429, namun tetap mengalir. Pendirian kios kios modular ini bisa memecah antrian SPBU di ruas tol dan kedepannya akan kita pertimbangkan untuk penambahan stasiun baru,” tutur Arifin.
Arifin juga berpesan agar SPBU Modular untuk lebih diefektifkan pada saat masa Idul Fitri ini agar dapat mengurai antrian. Pembayaran di SPBU pun bisa tunai maupun non tunai dengan melakukan debit. Kementerian mengontrol stok BBM dan pengelolaan di SPBU sehingga bisa melayani konsumen dengan lebih baik lagi.
“Peningkatan pengguna BBM meningkat sebanyak 48 persen hingga tadi malam (18/04). Waktu pengisian BBM di SPBU rata-rata 30 liter dengan waktu 1 menit, maksimal 2 menit untuk 1 kendaraan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan konsumsi BBM akan terus mengalami peningkatan dan Pertamina menyediakan stok yang cukup selama periode Idul Fitri ini.
”Puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini (19/04) dan esok (20/04). Kalau dilihat dari histori data, Jawa Tengah merupakan lokasi dengan pemudik tertinggi. Untuk memecah antrian keramaian SPBU, Pertamina menambah SPBU Modular yang sifatnya sementara dan menyediakan motoris (pesepeda motor). Pemudik sedang di tengah perjalanan juga bisa memanfaatkan motoris Pertamina dengan melakukan kontak ke 135 dan motoris (Pertamina Delivery Service), share location, kemudian motoris terdekat akan menghampiri dalam bentuk kemasan,” kata Nicke.
Nicke menambahkan Pertamina memprediksi per hari ini (19/04) pengguna sebanyak 78 persen. Pertamina sudah menyiapkan untuk arus mudik maupun arus balik. Pertamina juga menambahkan mobile storage, sehingga ketika membutuhkan BBM tambahan tidak menunggu mobil tanki, namun sudah standby di lokasi.
“Untuk Rest Area KM 429, per hari sekitar 250 kendaraan yang mengisi BBM saat periode mudik Idul Fitri ini, dengan jumlah transaksi terbanyak yaitu Pertalite hingga 600KL per hari,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pertamina melaksanakan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2023 sejak 1 April hingga 2 Mei 2023. Satgas Rafi ini bertujuan untuk memastikan keamanan pendistribusian energi baik BBM maupun LPG pada saat Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2023.
Pada masa periode Satgas RAFI 2023, gasoline mengalami kenaikan sebanyak 28 persen dan untuk gasoil mengalami penurunan sebanyak 1,8 persen. Penurunan konsumsi gasoil ini dikarenakan adanya penurunan kegiatan industri.
Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki, menyiapkan 644 Agen Siaga, 4.832 Pangkalan Siaga PSO, serta 882 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan Khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Untuk Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Tengah terdapat 9 titik SPBU Reguler, 1 titik SPBU Modular, serta 12 titik Pertashop. Terdapat 4 titik Motoris atau Pertamina Delivery Service yang disiagakan di Rest Area Tol Trans Jawa. Mobil siaga berada di 3 titik yaitu SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Tol Weleri, dan Rest Area KM 429. Tidak hanya itu, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan fasilitas kesehatan di 4 titik SPBU.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengapresiasi kunjungan langsung yang dilakukan Menteri ESDM dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
“Setelah dilakukan pengecekan langsung oleh Pak Menteri dan Bu Dirut, dari sisi ketersediaan BBM cukup untuk para pemudik dan sisi kecepatan pengisian BBM di SPBU juga cukup. Dibutuhkan pelayanan super cepat agar tidak menimbulkan kemacetan. Kami standby terus hingga jelang Idul Fitri,” kata Ganjar
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga mengungkapkan bahwa Pertamina senantiasa memastikan stok BBM, LPG, maupun Avtur cukup untuk arus mudik hingga arus balik 2024.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina senantiasa menyediakan kebutuhan energi untuk masyarakat termasuk saat periode mudik ini,” imbuh Alfian
Untuk kemudahan seputar informasi layanan Pertamina terdekat dari lokasi anda atau maupun kendala layanan seputar produk BBM dan LPG, konsumen dan masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau aplikasi di MyPertamina.