Boyolali (ANTARA) -
Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo mulai melakukan berbagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023, salah satunya membuka posko mulai Jumat ini.
"Posko ini kami buka selama 19 hari, hingga tanggal 2 Mei," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Ibnu Solikin usai membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan pada arus mudik Lebaran 2023 ini diperkirakan puncaknya terjadi pada 19 April, sedangkan puncak arus balik pada 25 April.
Sedangkan selama posko tersebut diperkirakan trafik penumpang akan mencapai 57.640 penumpang atau naik sebesar 31 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selain itu, dikatakannya, untuk jumlah penerbangan juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen atau ada penambahan sebanyak 162 penerbangan selama periode posko.
"Totalnya ada 392 penerbangan. Penambahan jumlah penerbangan ini berasal dari tiga maskapai, yakni dari Lion Air Group yakni Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia," katanya.
Bahkan, untuk penerbangan tambahan dari Lion Group sudah dilakukan sejak tanggal 7 April dan akan berakhir pada 7 Mei.
Pihaknya juga mempersilahkan jika masih ada maskapai lain yang ingin mengajukan penambahan penerbangan.
"Selama posko kemungkinan menambah dipersilahkan, ini kan untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran. Selama kapasitas terminal, apron, runway tercukupi," katanya.
Terkait dengan syarat penerbangan masih sama dengan sebelum Lebaran, di antaranya penumpang dengan usia di atas 18 tahun yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga tidak wajib menjalani tes COVID-19.
Penumpang dengan usia 6-17 tahun yang sudah vaksin dosis kedua tidak wajib tes COVID-19, dan penumpang berusia kurang dari 6 tahun dikecualikan dari syarat vaksinasi dan wajib dengan pendamping perjalanan yang sudah memenuhi ketentuan vaksinasi.