Kepala Bandara Sudan: USM pilihan tepat pendidikan anak saya
Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari MT menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan, Mr Siralkhatim Babiker Altayeb, di Gedung Menara USM, Jumat (11/10).
Selain berniat mendaftarkan anaknya untuk menempuh studi di Jurusan Teknik Sipil USM, Siralkhatim dan Supari juga membahas peluang kerja sama antara USM dengan Sudan.
Kunjungan ini juga dihadiri Abdul Basid, Sekretaris Pribadi Duta Besar RI untuk Sudan, serta Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, Ketua LPPM USM, dan Faisal Yusuf BA MM MBA, Kepala International Office USM.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor USM menyampaikan, “Sebuah kehormatan besar bagi Universitas Semarang karena Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan pilih USM untuk anak bungsunya. Kehadiran mahasiswa dari Sudan menjadi bukti bahwa USM dikenal luas hingga ke mancanegara."
Rektor USM juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa dari Sudan diharapkan dapat membuka peluang lebih luas untuk kerja sama internasional.
“Saya berharap ini menjadi pintu masuk bagi kita semua untuk mengembangkan kerja sama antara Indonesia dan Sudan melalui pertukaran budaya, bahasa, serta riset bersama. Kami juga berencana menjalin kolaborasi yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset dan juga pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Di samping itu, Dr Supari mengungkapkan USM berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai negara. Rektor USM juga menegaskan pentingnya memetakan terkait asal mahasiswa internasional yang telah menempuh studi di USM, seperti dari Singapura, Ghana, dan Timor Leste, serta mahasiswa pertama dari Sudan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mr Siralkhatim dan Abdul Basid atas kunjungan ini. Kami optimistis ini akan menjadi awal dari pengembangan kualitas bersama antara USM dan Sudan,” ujarnya.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan USM semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing internasional serta mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia," pungkas Dr Supari.
Sementara itu, Mr Siralkhatim mengungkapkan kebanggaannya dapat mengunjungi Universitas Semarang. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke sini dan bertemu langsung dengan Rektor USM. Setelah melihat langsung fasilitas dan sejarah USM, saya yakin ini adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan anak saya,” ucapnya.
Ia juga menyambut baik peluang kerja sama di bidang pendidikan antara Sudan dan Universitas Semarang.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan antara kedua negara,” pungkas Mr. Siralkhatim. ***
Selain berniat mendaftarkan anaknya untuk menempuh studi di Jurusan Teknik Sipil USM, Siralkhatim dan Supari juga membahas peluang kerja sama antara USM dengan Sudan.
Kunjungan ini juga dihadiri Abdul Basid, Sekretaris Pribadi Duta Besar RI untuk Sudan, serta Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, Ketua LPPM USM, dan Faisal Yusuf BA MM MBA, Kepala International Office USM.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor USM menyampaikan, “Sebuah kehormatan besar bagi Universitas Semarang karena Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan pilih USM untuk anak bungsunya. Kehadiran mahasiswa dari Sudan menjadi bukti bahwa USM dikenal luas hingga ke mancanegara."
Rektor USM juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa dari Sudan diharapkan dapat membuka peluang lebih luas untuk kerja sama internasional.
“Saya berharap ini menjadi pintu masuk bagi kita semua untuk mengembangkan kerja sama antara Indonesia dan Sudan melalui pertukaran budaya, bahasa, serta riset bersama. Kami juga berencana menjalin kolaborasi yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset dan juga pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Di samping itu, Dr Supari mengungkapkan USM berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai negara. Rektor USM juga menegaskan pentingnya memetakan terkait asal mahasiswa internasional yang telah menempuh studi di USM, seperti dari Singapura, Ghana, dan Timor Leste, serta mahasiswa pertama dari Sudan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mr Siralkhatim dan Abdul Basid atas kunjungan ini. Kami optimistis ini akan menjadi awal dari pengembangan kualitas bersama antara USM dan Sudan,” ujarnya.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan USM semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing internasional serta mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia," pungkas Dr Supari.
Sementara itu, Mr Siralkhatim mengungkapkan kebanggaannya dapat mengunjungi Universitas Semarang. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke sini dan bertemu langsung dengan Rektor USM. Setelah melihat langsung fasilitas dan sejarah USM, saya yakin ini adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan anak saya,” ucapnya.
Ia juga menyambut baik peluang kerja sama di bidang pendidikan antara Sudan dan Universitas Semarang.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan antara kedua negara,” pungkas Mr. Siralkhatim. ***