Semarang (ANTARA) - Dua gol Hari Nur Yulianto membawa PSIS Semarang mengalahkan Dewa United FC dengan skor 3-2 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin.
Hujan yang mengguyur Kota Semarang sesaat sebelum pertandingan mengakibatkan pemain kedua tim bisa memainkan dengan maksimal di awal babak pertama.
Kedua tim masih berupaya membangun serangan untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Peluang pertama diperoleh Dewa United melalui Majed Osman Sobhi yang menerima umpan silang dari sisi kiri pertahanan PSIS pada menit ke-7.
Namun sayang, sundulan Osman di depan gawang PSIS yang dijaga Adi Satriyo masih melenceng ke kiri.
Empat menit berselang, giliran PSIS yang memperoleh peluang melalui Hari Nur Yulianto.
Sepakan kapten PSIS Semarang setelah menerima umpan dari sisi kanan Dewa United belum mampu menghasilkan gol.
Gol pertama PSIS baru hadir di menit 35 oleh Taisei Marukawa melalui penalti.
PSIS memperoleh penalti setelah Hari Nur dijatuhkan oleh pemain Dewa United di dalam area penalti
PSIS memperbesar keunggulan pada menit akhir babak pertama melalui Hari Nur Yulianto yang lolos dari jebakan offside.
Skor 2-0 untuk PSIS bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, PSIS yang sudah unggul dua gol mengambil inisiatif serangan sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan.
Dewa United yang tertinggal justru berhasil mencetak gol melalui Karim Rossi di menit 50.
Dua menit berselang, Hari Nur Yulianto kembali memperbesar keunggulan PSIS Semarang.
Dewa United yang tertinggal memperoleh penalti setelah Rangga Muslim Perkasa di jatuhkan di dalam kotak penalti.
Risto Mitrevski yang menjadi eksekutor berhasil melesakkan gol ke gawang yang dijaga Adi Satriyo.
Dewa United yang tertinggal masih berupaya mencetak gol balasan.
Pertandingan sendiri sempat memanas di menit-menit akhir babak kedua.
Hingga pertandingan usai, skor 3-2 bertahan untuk kemenangan PSIS.
Pelatih Dewa United FC Jan Olde Riekerink mengakui timnya melakukan kesalahan di babak pertama.
"Di babak pertama kali terlalu penuh di tengah," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, diperbaiki di babak kedua dengan mengubah formasi menjadi 4-4-2 "diamond".
Menurut dia, pemain lebih banyak mengontrol permainan dan membuat lebih banyak peluang.
Ia menambahkan tim lebih stabil di bagian tengah.
Sementara pelatih sementara PSIS Semarang M.Ridwan bersyukur dengan poin penuh yang diraih pada pertandingan kali ini.
Ia mengapresiasi kerja keras para pemain sehingga mampu meraih kemenangan.
"Hasil ini diraih dengan kerja sangat keras para pemain," katanya.
Dari lima laga terakhir yang dilakoni PSIS, kata dia, laga melawan Dewa United ini menjadi yang terbaik.