Magelang (ANTARA) - Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada perangkat daerah, meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, mendukung kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik, Bagian Hukum Setda Kota Magelang melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi sistem informasi bagian hukum (Siabah).
"Aplikasi ini juga untuk mengatasi keterbatasan personel," kata Kepala Bagian Hukum Setda Kota Magelang Prawerti Prajnajati dalam siaran pers yang diterima di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan Siabah telah dikembangkan dengan menyediakan beberapa layanan secara digital, yaitu sistem perencanaan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda), sistem perencanaan peraturan wali kota, keputusan wali kota, dan keputusan sekretaris daerah, proses harmonisasi produk hukum daerah secara paperless dan sistem pencarian (tracking) produk hukum daerah.
Selain itu, katanya juga penomoran produk hukum daerah by system, penatausahaan data base produk hukum, serta notifikasi whatsApp gateway dan email.
"Siabah merupakan terobosan dan inovasi untuk memberikan layanan terbaik dalam fasilitasi penyusunan produk hukum daerah. Dengan Siabah, penyusunan produk hukum jadi mudah," katanya.
Selanjutnya, untuk mendukung fungsi jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH), Bagian Hukum telah melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada perangkat daerah dan masyarakat, salah satunya dengan mengenalkan logo baru dan upgrade website JDIH Kota Magelang yang terintegrasi dengan JDIH nasional.
Menurut dia logo baru JDIH diharapkan dapat membawa semangat baru dalam memberikan pelayanan dan melakukan rebranding atas JDIH yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi serta mengembangkan JDIH Kota Magelang ke arah yang lebih baik.
"Adanya website ini diharapkan masyarakat lebih mudah mencari produk hukum daerah dengan mudah, cepat dan akurat," katanya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan produk-produk hukum harus segera diperbanyak untuk melindungi pekerja di pemerintahan.
Ia berharap setiap tahun Pemkot Magelang menghasilkan beberapa regulasi. Keberhasilan pemerintahan itu di antaranya adanya regulator-regulator tersebut.
"Saya apresiasi inovasi Siabah dan JDIH Kota Magelang ini yang diharapkan pelayanan dalam rangka penyusunan produk hukum semakin baik. Saat ini inovasi di organisasi perangkat daerah (OPD) itu penting dan harus lebih diperdalam dan detail," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Surakarta buka peluang investasi nonfisik untuk pembangunan SDM
Selasa, 7 Mei 2024 15:40 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 8:23 Wib
Pemkot Surakarta prioritaskan dana hibah UEA untuk fasilitas umum
Senin, 6 Mei 2024 13:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Setiap hari adalah Hari Bumi
Minggu, 5 Mei 2024 20:09 Wib
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemahaman konvensi hak anak wujudkan KLA
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib