Jakarta (ANTARA) - Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi, Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza melihat ada sejumlah hal yang memang patut mendapat apresiasi dari kinerja Kementerian BUMN selama ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Menurut Riza, apresiasi pertama yakni terkait unifikasi bank syariah milik negara ke dalam bentuk Bank Syariah Indonesia.
"Kemudian motto AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) BUMN dinilai bisa menjadi senjata untuk pencapaian luar biasa ke depan,"ujar Riza dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Riza yang juga merupakan Akademisi UIN Sumatera Utara juga berharap agar Menteri BUMN Erick Thohir mampu menjadi garda terdepan dalam menjawab ancaman resesi global pada tahun 2023.
"Rencananya BUMN mau jadi pembeli siaga hasil tani. Maka kalau ini terjadi, kita patut bersyukur. Ini akan jadi kinerja luar biasa," katanya.
Namun, dia memiliki catatan sendiri agar Kementerian BUMN menjadi lebih baik ke depan. Pertama, soal kenaikan harga BBM. Riza mendorong agar pemerintah dalam hal ini Pertamina mampu mengintervensi pasar.
"Jangan dilepas begitu saja. Bahan bakar ini kan yang menyentuh langsung ke rakyat," katanya.
Sedangkan untuk catatan kedua yakni soal daya saing BUMN, Riza mengatakan bahwa menyerap investor asing itu bagus tetapi harus disertai pengarusutamaan daya saing BUMN itu sendiri agar anak negeri yang berkompeten diberi ruang untuk bersaing dengan luar.
Sebelumnya, Lembaga Poltracking Indonesia melakukan survei terhadap Proyeksi Ekonomi Politik Nasional. Survei yang dilakukan pada 21-27 November 2022 itu juga dimaksudkan sebagai catatan akhir tahun kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin tahun 2022.
Salah satu temuan yang diperoleh dari sampel 1.220 responden itu terkait kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat penilaian luar biasa dari publik. Dari temuan survei itu, publik sangat puas dengan kinerja Erick.
Dengan perolehan 59,4 persen, Erick berada di nomor urut dua tepat di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 61,4 persen.
Berita Terkait
Pengamat politik Unisri sebut Jokowi memiliki efek elektoral
Kamis, 21 November 2024 6:33 Wib
Pengamat kebijakan publik kritik aturan kemasan rokok polos
Kamis, 14 November 2024 21:40 Wib
Pengamat: Penerapan kembali UN jangan bawa sistem lama
Jumat, 8 November 2024 16:38 Wib
Pengamat sosial sebut aparat perlu sikapi aksi demo dengan hati-hati
Kamis, 7 November 2024 6:03 Wib
Pengamat pendidikan: Perlu kajian matang jika UN kembali diterapkan
Selasa, 5 November 2024 14:12 Wib
Pengamat : Wacana konversi air laut jadi tawar bisa dilakukan tapi mahal
Jumat, 1 November 2024 7:37 Wib
Pengamat pertanyakan pernyataan komisioner KPU Pusat soal penolakan berkas Dico
Kamis, 12 September 2024 11:08 Wib
Pengamat: KPU tak bisa tolak berkas pencalonan Dico-Ali
Senin, 2 September 2024 17:26 Wib