Purwokerto (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas (Aspikmas) berkomitmen untuk mewujudkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang berdaya saing nasional
"Sesuai misi organisasi, kami ingin menjadikan Aspikmas sebagai asosiasi UMKM yang tidak hanya berdaya saing lokal maupun regional, juga nasional," kata Ketua Umum Aspikmas Pujianto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, misi organisasi tersebut kian terwujud secara nyata seiring dengan penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah yang dianugerahkan kepada Aspikmas sebagai Mitra Strategis Terkolaboratif Dalam Mendukung Pemulihan/Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa Tengah Tahun 2022.
Ia mengatakan penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Kepala KPw BI Jateng M Firdauz Muttaqin didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah di Semarang, Rabu (30/11).
"Acara ini serentak dilaksanakan secara nasional yang berpusat di Jakarta dan dihadiri oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo," jelasnya.
Ia mengatakan penghargaan tersebut menjadi kebanggaan bagi segenap pengurus dan anggota Aspikmas se-Kabupaten Banyumas.
"Ini merupakan prestasi bersama seluruh keluarga besar Aspikmas," tegasnya.
Pujianto mengatakan Aspikmas akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan UMKM Banyumas yang berdaya saing nasional.
Menurut dia, kolaborasi tersebut di antaranya dalam hal pendampingan terhadap para pelaku UMKM.
"Pendampingan itu merupakan salah satu strategi kami untuk memberikan energi bagi teman-teman pelaku UMKM agar berdaya saing," katanya.