Magelang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Magelang mengadakan sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan program pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kota Magelang tahun 2022 di GOR Samapta kompleks Sport Center Gelora Sanden.
Kepala Satpol PP Kota Magelang Ot Rostrianto dalam siaran pers yang diterima di Magelang, Sabtu, menjelaskan maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada perangkat daerah dan masyarakat tentang ketentuan di bidang cukai dan program pengelolaan DBHCHT.
"Kemudian, mendukung bidang penegakan hukum dalam upaya pemberantasan barang kena cukai ilegal serta untuk mendapatkan aspirasi dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan DBHCHT," katanya.
Para peserta sosialisasi sebanyak 100 orang pedagang rokok se-Kota Magelang. Mereka mendapat materi terkait DBHCHT Bidang Penegakan Hukum oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Magelang.
Selain itu juga materi terkait penggunaan, pemantauan, dan evaluasi DBHCHT oleh Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jawa Tengah.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan DBHCT sebaiknya juga dirasakan oleh para pedagang rokok agar kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan mereka ikut meningkat.
"Bisa melalui program modal usaha, jaminan kesehatan, dan sebagainya. Saya ingin masyarakat enak," katanya.
Pada kesempatan itu dia mengajak para pedagang rokok menjual rokok dengan cukai legal dan tertib berjualan di tempat-tempat umum.
"Kalau bisa berjualan rokok ya di tempat yang pas, di shelter, jangan di pinggir jalan karena itu milik publik. Jangan lupa selalu menjaga ketertiban dan kebersihan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Magelang ajak masyarakat tumbuhkan kesadaran Stop BABS
Baca juga: Kota Magelang raih enam STBM Award 2022