Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meningkatkan pantauan harga dan distribusi bahan pokok untuk mencegah terjadinya inflasi yang tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Berbagai langkah konkret terus kami lakukan bersama instansi terkait untuk mengendalikan inflasi seperti meningkatkan pemantauan dan monitoring harga, serta distribusi komoditas bahan pokok di Jateng," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Minggu.
Ia mengungkapkan pihaknya masih menghadapi beberapa persoalan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, meskipun inflasi di Jateng mulai mengalami penurunan.
Persoalan itu, lanjut dia, terkait dengan harga beras, bawang merah, kedelai, daging yang berpotensi mengalami kenaikan, jelang Natal dan Tahun Baru.
"Selain itu, terkait persoalan distribusi barang harus lebih dicermati agar inflasi di Jateng tidak meningkat," ujarnya.
Pemprov Jateng juga meminta kerja sama antardaerah ditingkatkan terkait dengan distribusi sejumlah komoditas pokok, bahkan mengalokasikan anggaran untuk membantu distribusi, agar harga sejumlah bahan pokok di berbagai daerah di Jateng sama atau tidak mengalami ketimpangan.
"Kami terus melakukan monitoring harga-harga komoditas pokok, begitu harga-harga komoditas mengalami kenaikan, maka kami akan mengintervensi dengan kerja sama antardaerah, terkait distribusi bahan pokok," katanya.
Jika sangat diperlukan, lanjut Sekda, juga dialokasikan anggaran untuk membantu distribusi sehingga harga komoditas menjadi sama.