Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan dana bantuan sosial pada 486 buruh pabrik rokok PT Urip Sugiharto yang masing-masing menerima Rp600 ribu, Kamis .
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan Yos Royidi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa penyaluran dana bantuan sosial kepada 486 buruh pabrik rokok sebesar Rp600 ribu untuk bulan Agustus dan September 2022.
"Kemudian, untuk dana bansos bulan Oktober-November 2022 akan disalurkan pada November 2022. Jadi mereka masing-masing akan mendapatkan dana bansos sebesar Rp1,2 juta," katanya.
Dikatakan, dana bansos yang dibagikan pada ratusan buruh rokok itu berasal dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) 2022.
"Akan tetapi, karena Kota Pekalongan tidak memiliki petani tembakau maka anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau 2022, kami salurkan pada buruh maupun karyawan pabrik rokok," katanya.
Yos Rosyidi mengatakan pada penyaluran dana bantuan sosial ini, pihaknya bekerja sama dengan Bank Jateng sehingga para penerima bantuan bisa mengambil uang itu melalui ATM Bank Jateng.
Di Kota Pekalongan, kata dia, ada 759 buruh pabrik rokok namun bansos yang baru tersalurkan sebanyak 486 orang.
"Kami berharap dana bantuan sosial ini dapat sedikit membantu para buruh atau karyawan pabrik rokok di tengah maraknya kenaikan harga. Bantuan ini mudah-mudahan berguna untuk membeli kebutuhan pokok mereka," katanya.