Wakil Rektor II Unsoed lantik Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
semangat untuk membangun budaya pencegahan menjadi satu hal yang perlu ditekankan
Purwokerto (ANTARA) - Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. melantik 19 personel Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unsoed.
"Transformasi pendidikan tinggi saat ini mengarah pada bagaimana kampus menjadi semacam ‘kawah chandradimuka’ untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki mutu relevan dengan masa depan sekaligus berdaya saing," kata Dr. Kuat saat membacakan sambutan tertulis Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. dalam pelantikan Satgas PPKS Unsoed di Gedung Roedhiro Lantai 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (20/10).
Oleh karena itu, kata Rektor, kampus tidak saja harus siap dengan sumber daya yang ada, juga harus siap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mahasiswa untuk berkembang serta jauh dari kekerasan fisik dan psikis termasuk kekerasan seksual.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Kampus menjadi sangat penting, termasuk keberadaan Satgas PPKS itu sendiri.
Prinsip-prinsip kepekaan, keadilan, kehati-hatian dan mengedepankan kepentingan yang terbaik bagi korban menjadi hal yang perlu digarisbawahi.
Tidak hanya itu, semangat untuk membangun budaya pencegahan menjadi satu hal yang perlu ditekankan, sehingga seluruh warga kampus teredukasi dengan baik.
Baca juga: Jurusan Keperawatan Unsoed bersiap menuju akreditasi internasional
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Satgas PPKS Dr. Sofa Marwah mengatakan proses pembentukan Satgas PPKS diawali dengan pemilihan panitia seleksi yang dilakukan dengan tahapan uji materi dari Puspeka dan dinyatakan lulus dengan Surat Keputusan Nomor 0892/J4/PK.01/222 yang dilanjutkan dengan uji publik dan ditetapkan dengan Surat Tugas Nomor 1285/UN23/KM03.02/2022.
Pendaftaran seleksi calon Satgas PPKS tersebut terbuka untuk seluruh civitas academica Unsoed mulai 22 Agustus hingga 10 September 2022, sedangkan ujian seleksi dan wawancara dilaksanakan pada 6 Oktober 2022.
“Alhamdulillah proses berlangsung dengan lancar, dan terpilih 19 orang satgas PPKS. Jumlah ini mempertimbangkan kebutuhan karena Unsoed ini kampus yang cukup besar," kata Dr. Sofa.
Usai pelantikan Satgas PPKS, acara tersebut dilanjutkan dengan sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 38 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Unsoed.
Acara tersebut dihadiri pula Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Panitia Seleksi Satgas PPKS, Satgas PPKS terpilih, serta undangan.
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap
Baca juga: Pakar hukum: Polri memasuki era baru
"Transformasi pendidikan tinggi saat ini mengarah pada bagaimana kampus menjadi semacam ‘kawah chandradimuka’ untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki mutu relevan dengan masa depan sekaligus berdaya saing," kata Dr. Kuat saat membacakan sambutan tertulis Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. dalam pelantikan Satgas PPKS Unsoed di Gedung Roedhiro Lantai 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (20/10).
Oleh karena itu, kata Rektor, kampus tidak saja harus siap dengan sumber daya yang ada, juga harus siap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mahasiswa untuk berkembang serta jauh dari kekerasan fisik dan psikis termasuk kekerasan seksual.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Kampus menjadi sangat penting, termasuk keberadaan Satgas PPKS itu sendiri.
Prinsip-prinsip kepekaan, keadilan, kehati-hatian dan mengedepankan kepentingan yang terbaik bagi korban menjadi hal yang perlu digarisbawahi.
Tidak hanya itu, semangat untuk membangun budaya pencegahan menjadi satu hal yang perlu ditekankan, sehingga seluruh warga kampus teredukasi dengan baik.
Baca juga: Jurusan Keperawatan Unsoed bersiap menuju akreditasi internasional
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Satgas PPKS Dr. Sofa Marwah mengatakan proses pembentukan Satgas PPKS diawali dengan pemilihan panitia seleksi yang dilakukan dengan tahapan uji materi dari Puspeka dan dinyatakan lulus dengan Surat Keputusan Nomor 0892/J4/PK.01/222 yang dilanjutkan dengan uji publik dan ditetapkan dengan Surat Tugas Nomor 1285/UN23/KM03.02/2022.
Pendaftaran seleksi calon Satgas PPKS tersebut terbuka untuk seluruh civitas academica Unsoed mulai 22 Agustus hingga 10 September 2022, sedangkan ujian seleksi dan wawancara dilaksanakan pada 6 Oktober 2022.
“Alhamdulillah proses berlangsung dengan lancar, dan terpilih 19 orang satgas PPKS. Jumlah ini mempertimbangkan kebutuhan karena Unsoed ini kampus yang cukup besar," kata Dr. Sofa.
Usai pelantikan Satgas PPKS, acara tersebut dilanjutkan dengan sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 38 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Unsoed.
Acara tersebut dihadiri pula Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Panitia Seleksi Satgas PPKS, Satgas PPKS terpilih, serta undangan.
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap
Baca juga: Pakar hukum: Polri memasuki era baru