Pekalongan (ANTARA) - Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada tahun ini mengajukan usulan 151 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pengajuan usulan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga di sejumlah organisasi perangkat daerah.
"Saat ini, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di pemkot memasuki masa pensiun sehingga kami membutuhkan tenaga atau pegawai untuk mengisi kekosongan jabatan," katanya.
Pertimbangan pengajuan usulan itu, kata dia, juga adanya kebijakan Pemerintah pusat yang berencana menghapus tenaga honorer yang bekerja di pemerintah daerah.
Anita Heru Kusumrini mengatakan kendati untuk jadwal masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi dan Birokrasi namun pihaknya perlu menyampaikan usulan kebutuhan formasi PPPK tahun 2022.
"Untuk PPPK 2022, kami sudah mengusulkan 151 formasi terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Untuk pelaksanaan jadwal maupun petunjuk teknis, kami masih menunggu arahan dari Pemerintah pusat," katanya.
Ia menjelaskan untuk kebutuhan formasi guru akan diprioritaskan bagi pelamar yang lolos "passing grade" dalam perekrutan PPPK guru tahun 2021 yang nantinya akan disesuaikan dengan urutan rangking dengan kebutuhan formasi yang ada.
Hal yang sama, lanjut dia, juga kemungkinan akan diberlakukan untuk formasi tenaga kesehatan. "Akan tetapi, untuk formasi tenaga kesehatan kami masih menunggu kebijakan dari Kementerian Kesehatan. Adapun formasi teknis dari instansi terkait hanya diusulkan 7-8 formasi saja," katanya.
Dikatakan, idealnya pemkot perlu memiliki 5 ribu hingga 6 ribu ASN namun kini hanya ada sekitar 3 ribu pegawai.
"Meski, pemkot perlu membutuhkan pegawai cukup banyak namun tentunya perekrutan PPPK akan dilakukan secara bertahap. Kami berharap kualitas ASN akan semakin bagus dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman," katanya.***2***
Berita Terkait
Kodim-Pemkot Pekalongan siapkan dapur makan bergizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 8:53 Wib
Pemkot Tegal gelar Temu Forum TJSLBU, sinkronisasi program pembangunan
Selasa, 17 Desember 2024 14:50 Wib
Pemkot Pekalongan-KKP uji coba program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 6:11 Wib
Pemkot Magelang pastikan Natal-Tahun Baru kondusif
Sabtu, 14 Desember 2024 0:37 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib
Pemkot Magelang raih IGA 2024 setelah kuatkan ekosistem inovasi
Selasa, 10 Desember 2024 20:46 Wib
Pemkot Tegal raih "KIP Awards 2024 Kategori Informatif"
Selasa, 10 Desember 2024 14:35 Wib
Pemkot Magelang komitmen berantas korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 5:08 Wib