Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis serta perusahaan e-commerce Shopee membuka pameran usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM bertajuk Java in Paris di Le BHV Marais, Paris yang dikemas dengan pertunjukan budaya.
Melalui konferensi daring yang diikuti dari Solo, Jawa Tengah, Kamis, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertunjukan budaya dilakukan pada Rabu (8/6) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ia mengatakan pameran akan dilakukan hingga satu bulan ke depan dan bertempat di gedung Le BHV Marais. Pihaknya berharap melalui ajang tersebut para pelaku UMKM bisa memperluas pasar mereka hingga ke Eropa.
Selain itu, ia juga berharap makin banyak orang yang jatuh cinta dengan batik nusantara khususnya dari Solo.
Sementara itu, pada pertunjukan budaya tersebut Gibran melibatkan puluhan penari dan pemain gamelan dari Kota Solo.
"Kami menampilkan keindahan atraksi dari warisan budaya negara ini, pemkot akan terus mendukung peningkatan kualitas UMKM agar bisa naik kelas," katanya.
Terkait pembukaan pameran itu, ia mengaku senang melihat antusiasme warga setempat maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyempatkan diri untuk melihat pertunjukan.
"Saya nggak menyangka ini ramai sekali, maturnuwun, terima kasih," katanya.
Pada gelaran budaya, beberapa seniman yang dilibatkan yakni penyanyi asal Indonesia Anggun C Sasmi yang melantunkan sinden serta penari asli Solo yang sudah melanglang buana ke berbagai negara Eko Supriyanto.
Beberapa tarian yang ditampilkan pada acara tersebut di antaranya tari garapan baru Tari Srimpen Gangsal, garapan tari baru dan gunungan wayang, cuplikan fragmen wayang orang, dan perang kembang yang berpadu dengan tarian Bali Bale Ganjur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Surakarta buka pameran produk UMKM di Paris