Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan keuangan kepada delapan partai politik senilai Rp568.199.000 yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi di Magelang, Jumat, menjelaskan besaran bantuan keuangan yang diterima masing-masing parpol berbeda.
Ia menyampaikan bantuan yang diterima oleh masing-masing parpol sesuai Peraturan Wali Kota Magelang nomor 15 tahun 2020 tentang Tata Cara Penghitungan dan Besarnya Bantuan Keuangan kepada Parpol di Kota Magelang Periode Tahun 2020-2023 Berdasarkan Hasil Pemilu 2019.
Ia menyebutkan besaran bantuan masing-masing parpol, yakni PDI Perjuangan Rp 197 juta, PKS Rp79 juta, Partai Demokrat Rp 77,9 juta, PKB Rp 67 juta, Golkar Rp 49,6 juta, Partai Gerindra Rp 42,7 juta, Partai Hanura Rp 33,8 juta, dan Partai Perindo Rp20,6 juta.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengutarakan kedudukan parpol sangat penting bagi Kota Magelang karena tanpa parpol kehidupan berdemokrasi tidak akan mungkin berjalan dengan baik.
Ia menuturkan meskipun besaran bantuan tidak seberapa tetapi diharapkan dapat membangun partai modern dengan pilar-pilarnya.
"Mudah-mudahan dengan dana yang memang sudah disepakati bersama, itu menjadi modal, dan mampu mendorong partai-partai yang ada di Kota Magelang," katanya.
Ia menyampaikan sebanyak delapan partai yang berhak menerima anggaran ini diharapkan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Parpol merupakan kepanjangan tangan rakyat dimana rakyat itu membutuhkan nyawiji (menyatu) dengan parpol, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.
"Saya selaku kepala daerah tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi parpol dan inilah bukti bahwa kita semua ini menyatu antara eksekutif dan legislatif," kata Aziz.
Kegiatan penyerahan bantuan keuangan parpol antara lain dihadiri Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Ketua DPRD Kota Budi Prayitno, Ketua KPU Basmar Perianto Amron, dan para ketua dan bendahara parpol penerima bantuan keuangan.