SD Muhammadiyah Surakarta bantu korban gempa Pasaman Barat
Solo (ANTARA) - Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kotabarat Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan baksi sosial dengan mengirimkan bantuan dana Rp10 juta untuk korban gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Bencana alam gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Pasaman Barat menggugah empati keluarga besar SD Muh PK Kotabarat Surakarta melakukan aksi kemanusiaan," kata Kepala Humas SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta Muhamad Arifin di Solo, Rabu.
Bersamaan dengan rangkaian kegiatan milad ke-22, katanya, SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta melakukan penggalangan dana melalui program "Kencleng Surga".
Kegiatan tersebut berhasil menghimpun dana kemanusiaan sejumlah Rp23 juta. Dari dana terkumpul tersebut, Rp13 juta disalurkan untuk bakti sosial pembagian sembako bagi warga sekitar sekolah, sedangkan Rp10 juta disalurkan untuk korban gempa Pasaman Barat melalui Lazismu Solo.
Arifin mengungkapkan bahwa "Kencleng Surga" sebenarnya kegiatan rutin seluruh warga sekolah.
Dia menjelaskan melalui kegiatan tersebut, semua murid, guru, dan tenaga kependidikan, setiap hari mengumpulkan infak melalui wadah kaleng atau "kencleng" masing-masing yang hasilnya secara berkala disalurkan melalui Lazismu Solo untuk kegiatan kemanusiaan.
"Ketika ada kejadian bencana alam, uang 'kencleng' tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana alam, seperti gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa program "Kencleng Surga" tersebut merupakan sinergi dengan Lazismu Solo. Melalui program ini, SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
"Kami berharap semoga ikhtiar ini bisa memberikan manfaat bagi kemanusiaan," katanya.
"Bencana alam gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Pasaman Barat menggugah empati keluarga besar SD Muh PK Kotabarat Surakarta melakukan aksi kemanusiaan," kata Kepala Humas SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta Muhamad Arifin di Solo, Rabu.
Bersamaan dengan rangkaian kegiatan milad ke-22, katanya, SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta melakukan penggalangan dana melalui program "Kencleng Surga".
Kegiatan tersebut berhasil menghimpun dana kemanusiaan sejumlah Rp23 juta. Dari dana terkumpul tersebut, Rp13 juta disalurkan untuk bakti sosial pembagian sembako bagi warga sekitar sekolah, sedangkan Rp10 juta disalurkan untuk korban gempa Pasaman Barat melalui Lazismu Solo.
Arifin mengungkapkan bahwa "Kencleng Surga" sebenarnya kegiatan rutin seluruh warga sekolah.
Dia menjelaskan melalui kegiatan tersebut, semua murid, guru, dan tenaga kependidikan, setiap hari mengumpulkan infak melalui wadah kaleng atau "kencleng" masing-masing yang hasilnya secara berkala disalurkan melalui Lazismu Solo untuk kegiatan kemanusiaan.
"Ketika ada kejadian bencana alam, uang 'kencleng' tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana alam, seperti gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa program "Kencleng Surga" tersebut merupakan sinergi dengan Lazismu Solo. Melalui program ini, SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
"Kami berharap semoga ikhtiar ini bisa memberikan manfaat bagi kemanusiaan," katanya.