Semarang (ANTARA) - Pertandingan catur simultan antara Grand Master (GM) Susanto Megaranto melawan 20 pecatur mengawali rangkaian "Dinus Chess International Online Tournament" yang digelar Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Dalam rangkaian kegiatan "Dinusfest 2022" di Semarang, Minggu, Susanto Megaranto melawan 20 pecatur yang terdiri dari civitas akademika Udinus Semarang, Ketua Percasi Kota Semarang, atlet catur Udinus, serta sejumlah pelajar SMA peserta fesitval tahunan itu.
Ketua Komunitas Catur Udinus Semarang Ardian Shandy Perdana mengatakan ada sekitar 1.500 peserta dari 31 negara yang mengikuti kompetisi tahunan Udinus itu.
Baca juga: Pecatur Irene dan Medina mundur dari Piala Dunia Catur
"Catur simultan ini sebagai bukti kalau Udinus bisa menggelar kompetisi tingkat internasional," kata Ardian dalam keterangan resminya, Minggu.
Sementara itu, Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko mengaku bangga terhadap perguruan tinggi tersebut karena menjadi tuan rumah kejuaraan bertaraf internasional.
Melalui turnamen tingkat internasional itu, ia berharap bisa menjadi bukti nyata bagi Udinus sebagai kampus pilihan para atlet.
Ia juga memastikan dukungan maksimal Udinus sehingga nantinya akan lahir "grand master" dari kampus ini.
"Menghadapi langsung seorang 'grand master' dalam perlombaan catur ini menjadi pengalaman tersendiri bagi civitas akademika ini," ujar Edi.
Baca juga: Pecatur Susanto diharuskan hentikan pertandingan karena positif COVID-19
Baca juga: Pecatur Indonesia tunjukkan kualitas di Piala Dunia Catur 2021