Gol semata wayang yang dicetak Dango Outtara menjadi pembeda antara kedua tim, meskipun penyerang sayap Burkina Faso itu harus meninggalkan lebih awal karena menerima kartu merah, demikian catatan situs resmi CAF.
Outtara mencetak golnya dua menit memasuki injury time babak pertama ketika melepaskan sepakan kaki kiri kala untuk menyelesaikan umpan kiriman Blati Toure.
Tunisia yang pernah menjuarai Piala Afrika 2004 berusaha keras untuk mencetak gol balasan dan mendapat peluang bagus melalui umpan silang Naim Sliti pada menit ke-57, sayang penyelesaian Wahbi Khazri malah melenceng dari sasaran.
Tunisia yang terus menerus memberondong pertahanan Burkina Faso mendapat keuntungan besar ketika Outtara diganjar kartu merah pada menit ke-82 setelah VAR menilai pemain sayap Lorient itu melakukan pelanggaran keras terhadap Ali Maaloul.
Sayangnya, Tunisia sama sekali gagal memanfaatkan situasi 11 lawan 10 dan nyaris tak menciptakan satu pun peluang lagi hingga peluit bubaran terdengar memastikan langkah Burkina Faso ke semifinal.
Di babak semifinal, Burkina Faso nantinya akan menghadapi pemenang laga perempat final lain antara Senegal kontra Guinea Ekuator yang baru berlangsung pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).