Pemkot Solok pelajari keberhasilan pembangunan Stadion Kebogiro di Boyolali
Kemenpora merekomendasikan pergi untuk melihat ke Boyolali
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Provinsi Sumatra Barat mempelajari keberhasilan pembangunan Stadion Kebogiro yang bertaraf internasional di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan itu, rombongan Pemkot Solok yang dipimpin Wali Kota Solok Zul Elfian Umar diterima Bupati Boyolali M. Said Hidayat didampingi Wakil Bupati Wahyu Irawan dan Sekretaris Daerah Masruri di Kantor Bupati Boyolali, Rabu.
Wali Kota Solok Zul Elfian Uma mengemukakan keberhasilan Pemkab Boyolali membangun Stadion Kebogiro membuat pihaknya tertarik untuk mempelajari.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang merekomendasikan Stadion Kebogiro Kabupaten Boyolali untuk dikunjungi Pemkot Solok.
"Kemenpora merekomendasikan pergi untuk melihat ke Boyolali. Kami minta bimbingan arahan dengan stadion yang dengan anggaran kami yang terbatas tetapi standar internasional sehingga nanti di Kota Solok ada stadion yang bertaraf internasional seperti yang baru saja dibangun di Boyolali," katanya.
Baca juga: Stadion bertaraf internasional di Boyolali siap digunakan
Bupati Boyolali M. Said Hidayat menjelaskan bahwa pemkab secara bertahap memberikan fasilitas dan berbagai sarana olahraga untuk masyarakat guna menorehkan prestasi terbaik di bidang olahraga.
"Karena kami berpikir keinginan bagaimana prestasi olahraga dapat didorong menjadi satu capaian yang terbaik. Tentunya kewajiban Pemerintah Kabupaten Boyolali ini menyiapkan sarana dan prasarana yang baik juga," katanya.
Setelah saling bertukar pengalaman melaksanakan pembangunan, rombongan Pemkot Solok melakukan kunjungan ke Stadion Kebogiro.
Pembangunan stadion tersebut digagas Bupati Boyolali sebelumnya, Seno Samodro, dengan pelaksanaan secara bertahap sejak 2018 menggunakan anggaran sekitar Rp53,199 miliar. Pembangunan stadion itu sudah selesai dan diresmikan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat pada 15 Desember 2021.
Stadion tersebut dengan dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain lobi, aula, ruang pemanasan dan mushalla di lantai satu, serta ruang pelatih dan tim, ofisial, ruang panel, ruang "pantry", ruang medis dan "hall team" di lantai dua. Stadion Kebogiro juga dilengkapi fasilitas ruang direksi, wasit, ruang pijat, tempat berendam, ruang penjaga, ruang panitia, toilet, tribun, ruang "mediashoot", dan komentator.
Baca juga: Polda Jateng apresiasi kelancaran Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan
Dalam kegiatan itu, rombongan Pemkot Solok yang dipimpin Wali Kota Solok Zul Elfian Umar diterima Bupati Boyolali M. Said Hidayat didampingi Wakil Bupati Wahyu Irawan dan Sekretaris Daerah Masruri di Kantor Bupati Boyolali, Rabu.
Wali Kota Solok Zul Elfian Uma mengemukakan keberhasilan Pemkab Boyolali membangun Stadion Kebogiro membuat pihaknya tertarik untuk mempelajari.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang merekomendasikan Stadion Kebogiro Kabupaten Boyolali untuk dikunjungi Pemkot Solok.
"Kemenpora merekomendasikan pergi untuk melihat ke Boyolali. Kami minta bimbingan arahan dengan stadion yang dengan anggaran kami yang terbatas tetapi standar internasional sehingga nanti di Kota Solok ada stadion yang bertaraf internasional seperti yang baru saja dibangun di Boyolali," katanya.
Baca juga: Stadion bertaraf internasional di Boyolali siap digunakan
Bupati Boyolali M. Said Hidayat menjelaskan bahwa pemkab secara bertahap memberikan fasilitas dan berbagai sarana olahraga untuk masyarakat guna menorehkan prestasi terbaik di bidang olahraga.
"Karena kami berpikir keinginan bagaimana prestasi olahraga dapat didorong menjadi satu capaian yang terbaik. Tentunya kewajiban Pemerintah Kabupaten Boyolali ini menyiapkan sarana dan prasarana yang baik juga," katanya.
Setelah saling bertukar pengalaman melaksanakan pembangunan, rombongan Pemkot Solok melakukan kunjungan ke Stadion Kebogiro.
Pembangunan stadion tersebut digagas Bupati Boyolali sebelumnya, Seno Samodro, dengan pelaksanaan secara bertahap sejak 2018 menggunakan anggaran sekitar Rp53,199 miliar. Pembangunan stadion itu sudah selesai dan diresmikan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat pada 15 Desember 2021.
Stadion tersebut dengan dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain lobi, aula, ruang pemanasan dan mushalla di lantai satu, serta ruang pelatih dan tim, ofisial, ruang panel, ruang "pantry", ruang medis dan "hall team" di lantai dua. Stadion Kebogiro juga dilengkapi fasilitas ruang direksi, wasit, ruang pijat, tempat berendam, ruang penjaga, ruang panitia, toilet, tribun, ruang "mediashoot", dan komentator.
Baca juga: Polda Jateng apresiasi kelancaran Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan