Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Tim peneliti asal Kabupaten Banjarnegara mengikuti ajang Urban Partnership Melting Pot 2022 yang diselenggarakan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Jakarta berkolaborasi dengan Humboldt Kolleg, Jerman, mulai 17 hingga 22 Januari 2022.
Dalam keterangan di Banjarnegara, Selasa, anggota tim peneliti drg. Amalia Rahmaniar Indrati mengatakan kegiatan penelitian tersebut juga melibatkan Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr. Agus Ujianto, Sp.B. dan dosen Politeknik Banjarnegara Dr. Tuswadi.
"Kami bertiga melakukan penelitian terhadap komunitas kesehatan dan sosial Brayan Ngamal serta The Plegia di Banjarnegara saat pandemi COVID-19," kata dokter gigi yang bekerja di RSI Banjarnegara itu.
Menurut dia, penelitian yang dilakukan di antaranya mengenai cara partisipasi sukarelawan kesehatan, yang salah satunya yang dikelola oleh RSI Banjanegara.
Ia mengatakan dengan adanya komunitas sukarelawan kesehatan The Plegia dan Brayan Ngamal, masyarakat di wilayah terpencil Kabupaten Banjarnegara dapat memperoleh informasi maupun pelayanan kesehatan yang memadai.
Dalam hal ini, kata dia, The Plegia bergerak sebagai sukarelawan yang fokus pada pasien lumpuh, sedangkan Brayan Ngamal bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan.
"Dua komunitas sukarelawan kesehatan tersebut memiliki visi dan misi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di daerah terpencil yang sulit terjangkau," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat di wilayah terpencil Banjarnegara merasa terbantu oleh dua komunitas tersebut, sehingga mereka tidak kebingungan untuk mencari pelayanan kesehatan terpercaya.
Bahkan, kata Amalia Rahmaniar Indrati, masyarakat pun dapat berobat ke RSI Banjarnegara berkat bantuan Brayan Ngamal dan The Plegia.
Program Urban Partnership Melting Pot yang terselenggara atas kerja sama UPJ Jakarta dan Humboldt Kolleg Jerman ditujukan untuk memperkuat jaringan kerja sama profesional di tingkat regional antaralumni (Humboldtians), sekaligus memperkenalkan serta meningkatkan minat dan semangat peneliti muda terhadap program Yayasan Alexander von Humboldt Foundation (AvH).
Yayasan tersebut mengedepankan visi kolaborasi antarnegara dengan Jerman sebagai lokasi penelitian. Kegiatan Humboldt Kolleg diprakarsai oleh para alumni (Humboldtians) atau asosiasinya dan didukung secara finansial oleh AvH.
Humboldt Kolleg telah diadakan di berbagai negara di luar Jerman seperti Amerika Serikat, Prancis, Italia, Polandia, Nigeria, Kenya, Afrika Selatan, dan sebagainya, sedangkan pesertanya adalah alumni program AvH dan peneliti muda yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, tenaga kesehatan dan relawan disiagakan
Baca juga: Pascalongsor, PMI berikan layanan kesehatan di Sirongge Banjarnegara