Pengunjung pertama Candi Borobudur Tahun 2022 diajak tanam pohon
Magelang (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) mengajak pengunjung pertama Taman Wisata Candi Borobudur pada awal tahun 2022 untuk menanam pohon di kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro di Magelang, Sabtu menyebutkan pengunjung pertama tahun 2022 ini adalah keluarga Alma Karimusa Almasih (32) dari Garut dan keluarga Boyman Harefa (40) dari Jepara.
"Masing-masing keluarga, kami ajak menanam pohon pranajiwa di zona 2 kawasan Candi Borobudur. Kami fasilitasi mereka dengan menyiapkan media tanam dan pohonnya. Mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga memberikan pupuk organik hasil pengolahan sampah internal Taman Wisata Candi Borobudur," katanya.
Ia menuturkan menanam pohon di kawasan Candi Borobudur ini sebagai simbol menanam kebaikan di tahun 2022 sekaligus sebagai gerakan penghijauan yang akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan.
"Kami juga ingin membangun kesadaran masyarakat, betapa pentingnya area hijau di sekitar kita, terutama di lingkungan cagar budaya, menumbuhkan kesadaran bahwa kelestarian alam dan lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Pada tahun 2022, katanya PT TWC mendukung program G-20 yang salah satunya terkait "green industry" dengan mendorong pelaksanaan pariwisata yang ramah lingkungan.
Sebelum menanam pohon pengunjung pertama Candi Borobudur tersebut mendapat kalungan syal yang merupakan hasil produk UMKM mitra binaan PT TWC.
"Hal ini menjadi simbol bahwa PT TWC benar-benar perhatian terhadap tumbuh kembang dan kemajuan UMKM yang memberikan warna baru di industri pariwisata Indonesia," kata Aryono.
Selain menanam pohon pengunjung pertama ini juga diajak menyaksikan wahana sineme interaktif di Museum Samudra Raksa yang menceritakan petualangan anak bernama Raka.
"Setelah menikmati keindahan Candi Borobudur, mereka diberi kesempatan untuk memberikan pakan gajah yang ada di kawasan Candi Borobudur ini," katanya.
Aryono berharap tahun 2022 kondisi pariwisata menjadi lebih baik lagi, tentunya dengan segala penyesuaian yang dilakukan terkait kondisi pandemi.
Alma selaku pengunjung pertama Candi Borobudur tahun ini, tidak menyangka akan mendapat sambuat meriah dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur.
"Saya beserta keluarga merasa terhormat, tadi diberi syal, souvenir, bagus penyambutannya, sangat terkesan untuk keluarga saya. Mudah-mudahan semakin banyak pengunjung ke Borobudur," katanya.
Boyman Harefa menyampaikan baru pertama kali ke Candi Borobudur dan mendapat sambutan baik sekali.
"Kami senang dapat menanam pohon di kawasan Borobudur ini, teringat waktu di kampung biasa menanam pohon," katanya.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro di Magelang, Sabtu menyebutkan pengunjung pertama tahun 2022 ini adalah keluarga Alma Karimusa Almasih (32) dari Garut dan keluarga Boyman Harefa (40) dari Jepara.
"Masing-masing keluarga, kami ajak menanam pohon pranajiwa di zona 2 kawasan Candi Borobudur. Kami fasilitasi mereka dengan menyiapkan media tanam dan pohonnya. Mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga memberikan pupuk organik hasil pengolahan sampah internal Taman Wisata Candi Borobudur," katanya.
Ia menuturkan menanam pohon di kawasan Candi Borobudur ini sebagai simbol menanam kebaikan di tahun 2022 sekaligus sebagai gerakan penghijauan yang akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan.
"Kami juga ingin membangun kesadaran masyarakat, betapa pentingnya area hijau di sekitar kita, terutama di lingkungan cagar budaya, menumbuhkan kesadaran bahwa kelestarian alam dan lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Pada tahun 2022, katanya PT TWC mendukung program G-20 yang salah satunya terkait "green industry" dengan mendorong pelaksanaan pariwisata yang ramah lingkungan.
Sebelum menanam pohon pengunjung pertama Candi Borobudur tersebut mendapat kalungan syal yang merupakan hasil produk UMKM mitra binaan PT TWC.
"Hal ini menjadi simbol bahwa PT TWC benar-benar perhatian terhadap tumbuh kembang dan kemajuan UMKM yang memberikan warna baru di industri pariwisata Indonesia," kata Aryono.
Selain menanam pohon pengunjung pertama ini juga diajak menyaksikan wahana sineme interaktif di Museum Samudra Raksa yang menceritakan petualangan anak bernama Raka.
"Setelah menikmati keindahan Candi Borobudur, mereka diberi kesempatan untuk memberikan pakan gajah yang ada di kawasan Candi Borobudur ini," katanya.
Aryono berharap tahun 2022 kondisi pariwisata menjadi lebih baik lagi, tentunya dengan segala penyesuaian yang dilakukan terkait kondisi pandemi.
Alma selaku pengunjung pertama Candi Borobudur tahun ini, tidak menyangka akan mendapat sambuat meriah dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur.
"Saya beserta keluarga merasa terhormat, tadi diberi syal, souvenir, bagus penyambutannya, sangat terkesan untuk keluarga saya. Mudah-mudahan semakin banyak pengunjung ke Borobudur," katanya.
Boyman Harefa menyampaikan baru pertama kali ke Candi Borobudur dan mendapat sambutan baik sekali.
"Kami senang dapat menanam pohon di kawasan Borobudur ini, teringat waktu di kampung biasa menanam pohon," katanya.