Pati (ANTARA) - Wakil Bupati Pati Jawa Tengah Saiful Arifin mendorong produsen garam setempat memproduksi garam konsumsi sesuai standar kesehatan karena hasil pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menemukan masih banyak di bawah standar yang ditetapkan.
"Sesuai ketentuan, kandungan yodium dalam garam sebesar 30 ppm (part per million)," ujarnya di Pati, Kamis.
Untuk itulah, dia mendorong, para pengusaha untuk berkomitmen demi kepentingan bersama agar menghasilkan produk yang layak konsumsi sesuai standar kesehatan.
Baca juga: Petani garam di Kab. Grobogan nikmati harga jual tinggi
"Pengusaha menjalankan usahanya untuk mencari keuntungan, tetapi perlu dipikirkan pula kesehatan masyarakat yang mengonsumsi produk mereka," ujarnya.
Menurut dia pelaku usaha garam jangan hanya sekadar mencari untung dan bersaing dalam harga jual di pasaran. Tetapi yang terpenting produk mereka benar-benar aman dikonsumsi.
Harapannya, kata dia, komoditas garam di Kabupaten Pati bisa dioptimalkan perkembangannya, sehingga bisa bersaing dengan Madura.
"Pemerintah tentunya akan mempromosikan semuanya, yang kecil didukung yang besar, yang besar juga jangan bunuh yang kecil. Ikatan persaudaraan produsen garam harus ditingkatkan. Sama-sama perbesar pangsa pasarnya," ujarnya.
Namun demikian, dia juga meminta BBPOM dan instansi terkait untuk melakukan tugas pembimbingan dan pengawasan secara baik.
"Semua pengusaha garam ini harus dibantu, dibimbing untuk menjadi produsen yang benar-benar sesuai standar kesehatan. Itu tugas negara, edukasi tetap dijalankan," ujarnya.
Sebagai timbal balik, Safin juga meminta BBPOM serta Disdagperin untuk mempermudah perizinan produsen garam. Jangan ada lagi kesulitan dalam mengajukan izin edarnya karena pelaku usaha akan semakin malas mengurus legalitas usahanya.
Baca juga: Mahasiswa UNS ciptakan teknologi produksi garam kilat, hanya 1-2 jam
Berita Terkait
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Ketua DPR RI minta produsen makanan di Klaten perhatikan kemasan
Selasa, 30 Januari 2024 16:26 Wib
Polrestabes Semarang bongkar produsen kosmetik ilegal
Selasa, 5 September 2023 19:32 Wib
Polsek Pedurungan tangkap empat produsen dan pembeli mercon
Jumat, 21 April 2023 1:00 Wib
Polisi amankan puluhan produsen dan penjual petasan di Jateng
Rabu, 5 April 2023 14:34 Wib
Tas Webe buka layanan penjualan di Semarang
Selasa, 29 November 2022 13:48 Wib
Polisi tangkap warga Semarang cetak uang palsu
Rabu, 23 November 2022 18:30 Wib
Mahasiswa Vokasi UNS ciptakan alat tepat guna untuk produsen sangkar burung
Rabu, 2 November 2022 6:00 Wib