Semarang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota terkait dengan kebutuhan vaksin COVID-19 sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi.
"Komunikasi terus dibangun baik dengan pemkab atau pemkot terkait kebutuhan dosis vaksin, termasuk komunikasi untuk mendapatkan pasokan vaksin dari pemerintah pusat," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Dirinya mengaku sudah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota agar melakukan percepatan vaksinasi guna memperoleh kekebalan kelompok.
"Kami dorong percepatan vaksinasi, beberapa minggu kemarin kami sudah bisa (menyuntikkan vaksin, red.) lebih dari dua juta dosis vaksin, Minggu (24/10) kemarin ini kok melorot jadi 1,9 jutaan dosis. Sekarang vaksin kan sudah banyak, maka kami minta percepatan," ujarnya.
Baca juga: Peserta vaksinasi COVID-19 di Kudus dapat hadiah sepeda motor
Baca juga: Vaksinasi Influenza juga penting bagi masyarakat Indonesia
Jika semua masyarakat bisa disuntik vaksin COVID-19, lanjut Ganjar, maka paling tidak aktivitas dan kegiatan masyarakat sudah nyaman.
"Cuma disiplin penggunaan protokol kesehatan berupa masker saya minta diperketat," katanya.
Selain mengerahkan layanan mobil keliling sebagai upaya percepatan vaksinasi, Pemprov Jateng juga mengintensifkan sentra-sentra vaksinasi maupun layanan vaksinasi secara dari rumah ke rumah.(LHP)
