Solo (ANTARA) - Alumni Akabri Angkatan 1996 Bharatasena Korwil Jawa Tengah dalam rangka pengabdiannya selama 25 tahun terhadap negara, menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa 3.300 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi di Kota Solo.
Ribuan paket sembako yang disalurkan melalui anggota Bhabinkamtibmas (Polri) dan Babinsa (TNI) tersebut diberangkatkan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa bersama Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak selaku Alumni Akabri 1996, di halaman Balai Kota Surakarta, Jateng, Kamis.
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan pihaknya bersama Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa telah memberangkatkan anggota pembawa bansos berupa 3.300 paket sembako untuk dibagikan masyarakat terdampak di Solo, dalam rangkaian kegiatan Alumni Akabri 1996 Bharatasena Korwil Jawa Tengah pada 25 tahun masa pengabdian untuk negara.
Baca juga: Alumni Akabri 98 gelar vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dan mahasiswa di Banyumas
Bansos paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, susu, dan bahan pokok lainnya itu diantarkan oleh petugas Bhabinkamtibmas dari Polri dan Babinsa dari TNI untuk masyarakat terdampak pada masa pandemi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, Alumni Akabri 1996 Bharatasena Korwil Jawa Tengah pada 25 tahun masa pengabdian untuk negara tersebut sebelumnya juga melaksanakan beberapa kegiatan pertama vaksinasi massal yang dilaksanakan di Solo selama enam hari.
Menurut Kapolres, kegiatan vaksinasi pertama digelar di Kampus Unisri Surakarta pada tanggal yakni 14,15, dan 16 September. Kemudian dilanjutkan kegiatan vaksinasi massal di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, pada tanggal 21, 22 dan 23 September 2021.
Pada kegiatan vaksinasi yang digelar selama enam hari itu, awalnya dengan target 8.296 sasaran. Namun, puncak acara vaksinasi yang digelat di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, pada Kamis ini, totalnya melebihi target yakni mencapai 10.000 sasaran.
"Kami pada kegiatan vaksinasi sasarannya, mahasiswa di Solo raya, santri di ponpes, ormas, pelajar, masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas. Hal ini, untuk mendukung pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok guna mencegah penularan COVID-19," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menggelar pelatihan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis digital dalam rangka mengakselerasi transformasi digital UMKM terhubung dengan marketplace yang dilaksanakan di Solo, sebanyak dua kali.
"Jumlah perserta kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital itu yang ikut sebanyak 263 pelaku UMKM di Solo," katanya..
Kendati demikian, pihaknya terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan segenap unsur pimpinan Forkopimda setempat sehingga pelaksanaan rangkaian kegiatan Alumni Akabri 1996 Bharatasena selama 25 tahun pengabdi berjalan lancar dan baik serta tepat sasaran.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengapresiasi dan penghargaan terhadap Alumni Akabri 1996 Bharatasena Korwil Jateng yang telah membantu masyarakat Solo yang terdampak melalui rangkatan kegiatan bantuamn sosial baik vaksinasi, pelatihan UMKM digital dan pembagian 3.300 paket sembako.
"Bantuan itu akan bermanfaat dan dapat meringankan beban seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kota Solo. Baik melalui vaksinasi, bantuan paket sembako dan pelatihan UMKM berbasis digital," kata Teguh.
Baca juga: Alumni Akabri 98 gelar vaksinasi dari rumah ke rumah di Banyumas
Baca juga: Alumni Akabri 89 bantu warga terdampak corona di Temanggung