Bupati janjikan bonus bagi atlet peraih medali emas PON XX Papua
Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menjanjikan bonus bagi para atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV.
"Kami akan kasih Rp50 juta bagi peraih medali emas pada kejuaran nasional itu," kata Fadia dalam acara pelepasan pelatih dan atlet PON XX Papua di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, pemberian bonus tersebut merupakan bentuk kepedulian pemkab terhadap para atlet sekaligus penyuntik semangat saat mereka bertanding.
Baca juga: Jateng incar 3 hingga 4 emas panjat tebing PON
Baca juga: Aries Susanti targetkan emas panjat tebing PON XX Papua
"Bahkan jika ada kesempatan, saya akan datang langsung untuk melihat dan memberikan dukungan kepada mereka (atlet)," ujar Fadia.
Ia mengatakan pemkab akan terus mendukung kegiatan olahraga dan memprioritaskan cabang-cabang yang mampu mendulang prestasi di tingkat nasional.
"Saya tidak mau memberikan sumbangan tetapi tidak kelihatan hasilnya. Saya akan mendukung olahraga mana yang berkembang dan bisa berlaga di tingkat nasional," tutur Fadia.
Ia pun berharap acara pelepasan tersebut akan membawa dampak positif terhadap semangat para atlet saat akan bertanding di PON XX Papua sekaligus dapat membawa pulang medali.
"Kami lepas (pelatih dan atlet) dengan doa, serta harapan agar para atlet nantinya bisa membawa hasil terbaik dan mengharumkan daerah," ungkap Fadia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan Suryo Sukarno mengatakan momentum pelepasan para atlet ini bisa membawa semangat bagi insan olahraga di daerah di masa mendatang agar dapat mengirimkan lebih banyak atlet di ajang nasional maupun internasional.
"Saat ini, ada 36 cabang olahraga. Akan tetapi, kami baru bisa mengirimkan atletnya pada cabang sofbol dan renang pada Peparnas. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi," pungkas Suryo.
Pada PON XX Papua, Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengirimkan tiga atlet cabang sofbol, yaitu Rena Aviana dan Maya Kurniasari, serta satu atlet paralimpik cabang renang Fikki Arifani Saputra, dan pelatih sofbol Cholid Chairudin.
Baca juga: PLN gelontorkan Rp313 miliar untuk dukung penyelenggaraan PON XX Papua
Baca juga: Jateng targetkan 45 medali emas PON XX/2021 Papua
"Kami akan kasih Rp50 juta bagi peraih medali emas pada kejuaran nasional itu," kata Fadia dalam acara pelepasan pelatih dan atlet PON XX Papua di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, pemberian bonus tersebut merupakan bentuk kepedulian pemkab terhadap para atlet sekaligus penyuntik semangat saat mereka bertanding.
Baca juga: Jateng incar 3 hingga 4 emas panjat tebing PON
Baca juga: Aries Susanti targetkan emas panjat tebing PON XX Papua
"Bahkan jika ada kesempatan, saya akan datang langsung untuk melihat dan memberikan dukungan kepada mereka (atlet)," ujar Fadia.
Ia mengatakan pemkab akan terus mendukung kegiatan olahraga dan memprioritaskan cabang-cabang yang mampu mendulang prestasi di tingkat nasional.
"Saya tidak mau memberikan sumbangan tetapi tidak kelihatan hasilnya. Saya akan mendukung olahraga mana yang berkembang dan bisa berlaga di tingkat nasional," tutur Fadia.
Ia pun berharap acara pelepasan tersebut akan membawa dampak positif terhadap semangat para atlet saat akan bertanding di PON XX Papua sekaligus dapat membawa pulang medali.
"Kami lepas (pelatih dan atlet) dengan doa, serta harapan agar para atlet nantinya bisa membawa hasil terbaik dan mengharumkan daerah," ungkap Fadia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan Suryo Sukarno mengatakan momentum pelepasan para atlet ini bisa membawa semangat bagi insan olahraga di daerah di masa mendatang agar dapat mengirimkan lebih banyak atlet di ajang nasional maupun internasional.
"Saat ini, ada 36 cabang olahraga. Akan tetapi, kami baru bisa mengirimkan atletnya pada cabang sofbol dan renang pada Peparnas. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi," pungkas Suryo.
Pada PON XX Papua, Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengirimkan tiga atlet cabang sofbol, yaitu Rena Aviana dan Maya Kurniasari, serta satu atlet paralimpik cabang renang Fikki Arifani Saputra, dan pelatih sofbol Cholid Chairudin.
Baca juga: PLN gelontorkan Rp313 miliar untuk dukung penyelenggaraan PON XX Papua
Baca juga: Jateng targetkan 45 medali emas PON XX/2021 Papua