Puhua Care gandeng TNI-Polri salurkan 1.000 paket sembako untuk warga Banyumas
...1.000 paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian dari sebagian kecil warga Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Yayasan Putra Harapan (Puhua School) melalui Puhua Care menggandeng Kepolisian Resor Kota Banyumas dan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas untuk menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako bagi warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang terdampak COVID-19.
Bantuan yang bertajuk Gerakan Bantu Warga tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Puhua Care Judi Kristianto didampingi Hartono dan Leo Giat B serta perwakilan siswa SMA Puhua Asiang kepada Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim dan Komadan Kodim O701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra di halaman Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Informasi yang dihimpun, Gerakan Bantu Warga yang diinisiasi oleh Puhua Care dalam dua hari berhasil mengumpulkan donasi dari warga keturunan Tionghoa di Banyumas maupun orang tua siswa Puhua School. Donasi yang terkumpul tersebut diwujudkan dalam 1.000 paket sembako.
"Semua paket sembako yang hari ini (30/7) dibagikan, kami beli dari pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas, baik yang berada di pinggir kota maupun di pasar-pasar tradisional," kata salah seorang perwakilan Puhua Care, Judi Kristianto.
Sementara itu, inisiator Gerakan Bantu Warga, Hartono mengatakan bantuan berupa 1.000 paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian dari sebagian kecil warga Banyumas.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak COVID-19, baik yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun masyarakat kurang mampu.
"Kami sengaja melibatkan anak-anak muda Puhua dalam kegiatan ini, demi menumbuhkan empati, kepedulian, dan solidaritas sebagai sesama warga Banyumas," katanya.
Salah seorang perwakilan siswa Puhua School, Asiang mengaku senang dan bersemangat karena bisa bergabung bersama teman-temannya dalam kegiatan sosial tersebut.
"Kami sangat senang karena bisa terlibat membantu pengadaan dan penyaluran 1.000 paket sembako untuk warga Banyumas yang terdampak COVID-19," katanya.
Bantuan paket sembako tersebut selanjutnya didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat dengan melibatkan anak-anak muda Banyumas khususnya perwakilan siswa dan alumni Puhua School maupun pelaku UMKM dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bantuan yang bertajuk Gerakan Bantu Warga tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Puhua Care Judi Kristianto didampingi Hartono dan Leo Giat B serta perwakilan siswa SMA Puhua Asiang kepada Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim dan Komadan Kodim O701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra di halaman Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Informasi yang dihimpun, Gerakan Bantu Warga yang diinisiasi oleh Puhua Care dalam dua hari berhasil mengumpulkan donasi dari warga keturunan Tionghoa di Banyumas maupun orang tua siswa Puhua School. Donasi yang terkumpul tersebut diwujudkan dalam 1.000 paket sembako.
"Semua paket sembako yang hari ini (30/7) dibagikan, kami beli dari pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas, baik yang berada di pinggir kota maupun di pasar-pasar tradisional," kata salah seorang perwakilan Puhua Care, Judi Kristianto.
Sementara itu, inisiator Gerakan Bantu Warga, Hartono mengatakan bantuan berupa 1.000 paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian dari sebagian kecil warga Banyumas.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak COVID-19, baik yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun masyarakat kurang mampu.
"Kami sengaja melibatkan anak-anak muda Puhua dalam kegiatan ini, demi menumbuhkan empati, kepedulian, dan solidaritas sebagai sesama warga Banyumas," katanya.
Salah seorang perwakilan siswa Puhua School, Asiang mengaku senang dan bersemangat karena bisa bergabung bersama teman-temannya dalam kegiatan sosial tersebut.
"Kami sangat senang karena bisa terlibat membantu pengadaan dan penyaluran 1.000 paket sembako untuk warga Banyumas yang terdampak COVID-19," katanya.
Bantuan paket sembako tersebut selanjutnya didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat dengan melibatkan anak-anak muda Banyumas khususnya perwakilan siswa dan alumni Puhua School maupun pelaku UMKM dengan menerapkan protokol kesehatan.