Kolombia langsung mengambil inisiatif penguasaan bola sejak pertandingan dimulai. Sedangkan Peru bermain bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik.
Pertandingan baru berjalan enam menit, Peru nyaris membuka keunggulan. Namun, tembakan kaki kiri Yoshimar Yotun masih melambung tinggi di atas mistar gawang Kolombia.
Empat menit berselang, giliran Kolombia yang mengancam gawang Peru. Namun, sundulan Oscar Murillo usai menyambut umpan Juan Cuadrado masih melenceng tipis dari sasaran yang diinginkan.
Pada menit ke-28, Peru kembali mendapat kesempatan emas untuk membuka skor. Sayangnya, sontekan brilian dari Gianluca Lapadula usai menerima umpan terobosan Christian Gueva masih melenceng ke sebelah kanan gawang Kolombia.
Sebelas menit kemudian, Peru sempat mengancam gawang Kolombia melalui sepakan kaki kanan Sergio Pena. Namun, bola masih menyamping tipis di sebelah kanan gawang kawalan Camilo Vargasa.
Baca juga: Pelatih Brazil bilang paceklik gelar Argentina tak pengaruhi final
Gol yang dinanti Peru akhirnya terwujud pada pengujung babak pertama atau menit 45. Yoshimar Yotun sukses membawa Peru unggul usai tembakan kaki kirinya tak dapat dibendung oleh Camilo Vargas.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, tak ada lagi gol tercipta. Peru sukses mengamankan keunggulan 1-0 atas Kolombia sampai babak pertama berakhir.
Usai rehat, Kolombia lebih meningkatkan intensitas serangan mereka. Sementara itu, Peru tetap tampil agresif seperti di paruh pertama.
Upaya Kolombia untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil saat pertandingan memasuki menit ke-49. Melalui situasi tendangan bebas, Juan Cuadrado sukses menciptakan gol pertama bagi Kolombia dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Kolombia berbalik unggul pada menit ke-66 lewat serangan balik cepat. Berawal dari umpan panjang yang dikirimkan kiper Camilo Vargas, Luis Diaz yang menyambutnya berhasil memaksimalkan dengan mencetak gol kedua untuk Kolombia.
Peru enggan menyerah dan terus mencoba menciptakan gol penyeimbang. Sejumlah peluang pun berhasil mereka dapatkan, tapi belum ada yang membuahkan hasil yang manis.
Baru pada menit ke-82, Peru sukses membuat skor kembali imbang. Menerima umpan terukur Raziel Garcia, Gianluca Lapadula yang berdiri besar sukses mengarahkan bola ke dalam gawang Kolombia dan berbuah gol melalui sundulan kerasnya.
Baca juga: Lupakan Euro 2020, Brazil v Argentina "big match" akhir pekan ini
Baca juga: Rio de Janeiro izinkan 6.500 penonton saat final Copa America
Saat pertandingan sepertinya akan menjalani babak tambahan, Kolombia mampu mencetak gol di masa injury time babak kedua.
Tembakan keras Luis Diaz usai menerima umpan Luis Muriel sukses menghujam gawang Peru.
Dalam waktu yang tersisa, Peru tetap ngotot mencari gol tambahan. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada lagi yang tercipta.
Kolombia berhasil mengunci kemenangan dramatis 3-2 atas Peru dan berhak meraih gelar peringkat ketiga Copa America 2021.
Susunan Pemain:
Kolombia (4-4-1-1): Camilo Vargas (PG); Stefan Medina, Yerry Mina (Davinson Sanchez 55'), Oscar Murillo, William Tesillo, Juan Cuadrado, Wilmar Barrios (Luis Muriel 90'), Gustavo Cuellar (Rafael Borre 83'), Luis Diaz, Edwin Cardona (Yimmi Chara 46') dan Duvan Zapata (Miguel Borja 55').
Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese (PG); Aldo Corzo (Jhilmar Lora 78'), Anderson Santamaria, Alexander Callens, Marcos Lopez, Yoshimar Yotun, Renato Tapia (Wilder Cartagena 24'), Sergio Pena (Santiago Ormeno 78'), Christian Cueva (Raziel Garcia 69'), Andre Carrillo dan Gianluca Lapadula.
Baca juga: Lionel Messi: lawan Brazil dan Neymar akan jadi laga yang sulit
Baca juga: Neymar sebut persahabatannya dengan Leo Messi "dipertaruhkan" di final
Baca juga: Kini saat tepat bagi Messi merebut gelar bersama Argentina